David Copperfield Dibujuk Tetap Sihir Jakarta

David Copperfield Dibujuk Tetap Sihir Jakarta

- detikNews
Senin, 22 Okt 2007 16:40 WIB
Jakarta - Ilusionis asal AS David Copperfield membatalkan tampil di Jakarta dan beberapa kota di Asia. Pihak promotor pun mengirim surat berisi bujukan."Promotor dari Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Jakarta mengirim surat kepada kuasa hukum Copperfield. Isinya, sudah banyak orang yang menunggu penampilannya, jadi kami minta dia tidak batal tampil," ujar Presdir Buena Productions Peter Basuki dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (22/10/2007).Intinya, lanjut dia, 4 promotor itu masih mencari solusi agar semua pihak sama-sama diuntungkan. "Dalam surat juga disampaikan penjualan tiketnya, berapa yang sudah dijual," imbuh Peter.Surat tersebut dikirimkan pada Senin 22 Oktober ini. Para promotor itu berharap akan mendapatkan responsnya segera.Menurutnya, tiket pertunjukan Copperfield di Bangkok saja sudah terjual 70 ribu lembar. Sedangkan di Indonesia, tiket yang dijual dengan harga mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta itu sudah terjual 29 ribu lembar."Kita belum bilang akan menuntut. Kita kirim kabar-kabar gembira dulu ke pihak Copperfield. Apalagi katanya investigasi atas dia sudah selesai," tutur Peter.Bagaimana dengan kargo Copperfield yang sudah sampai di Jakarta? "Kargo sampai pada Rabu lalu. Sudah disegel Bea Cukai, sekarang sudah di tangan kita," Peter menutup pembicaraan.Rencananya, pria yang pernah memainkan aksi menembus Tembok Besar China akan tampil di World of Wonder di Istora Senayan pada 23-28 Oktober.Sebelumnya, FBI melakukan penyelidikan atas Copperfield berkenaan dengan kasusnya di Washington. Namun agen FBI Robbie Burrough menolak menjabarkan kasus yang dikenai pada pria bersenyum misterius tersebut.Selain kasus di Washington yang tak jelas, seorang wanita asal Seattle juga melaporkan Copperfield kepada pihak berwajib yang ditangani juga oleh FBI atas tuduhan perkosaan di Bahamas. Tidak jelas kasus yang mana yang menyebabkan pria tersebut membatalkan pertunjukannya di sejumlah negara di Asia ini. (nvt/sss)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads