Robot Siap Bercinta dan Kawin

Massachusetts - Bosan bercinta dengan sesama manusia? Robot pun bisa dicoba sebagai alternatif rekan seks. Dia juga bisa diajak menikah! Ini bukan khayalan.Pernikahan antara manusia dengan robot diprediksi bakal terjadi pada tahun 2050. Inilah hasil riset mahasiswa Netherlands University Belanda bernama David Levy.Temuan itu membuat Levy berhasil meraih gelar PhD. Demikian dilaporkan LiveScience seperti dikutip The Daily Telegraph, Kamis (18/10/2007).Menurut Levy, nantinya robot akan memiliki penampilan yang mirip dengan manusia sesungguhnya. Robot juga memiliki kegunaan dan kepribadian yang membuat banyak orang jatuh cinta kepadanya, ngeseks dengannya, dan bahkan menikahinya."Mula-mula, bercinta dengan robot bisa dianggap 'kuper'. Namun satu kali Anda memiliki cerita 'Saya melakukan seks dengan seorang robot dan itu sangat hebat!' lalu keluar di majalah seperti Cosmo, saya kira banyak orang akan mengekor," ujarnya.Dalam tesisnya yang berjudul 'Hubungan intim dengan rekan artifisial', Levy memiliki alasan yang kuat. Dia berkeyakinan pakar kejiwaan mengenali selusin alasan dasar mengapa orang jatuh cinta. Hampir semua dari mereka bisa memahami kemungkinan hubungan antara manusia dengan robot."Contohnya, satu hal yang membuat orang jatuh cinta adalah kemiripan kepribadian dan pengetahuan. Semua itu bisa diprogram," jelas Levy.Alasan lainnya, lanjut dia, orang lebih sering jatuh cinta, jika mereka tahu bahwa seseorang menyukainya. Hal seperti itu juga bisa diprogram.Negara bagian Massachusetts di Amerika Serikat diperkirakan menjadi wilayah pertama yang melegalkan pernikahan antara manusia dengan robot."Massachusetts lebih liberal dari yurisdiksi lainnya di Amerika Serikat. Mereka menjadi pelopor pernikahan sejenis. Di sana juga banyak terdapat pusat penelitian teknologi," urai Levy.Meski demikian, pakar robot dari Georgia Institute of Technology di Atlanta AS, Ronald Arkin tidak serta merta menyetujui pendapat Levy. Manusia, lanjut Arkin, adalah makhluk yang sangat tidak biasa. "Jika Anda bertanya pada saya apakah setiap orang ingin menikahi robot, maka jawab saya, kemungkinan tidak. Namun akankah ada suatu karakter yang seperti itu? Sudah banyak manusia yang sekarang ini siap 'menikahi' mainan seks," kelakarnya. (fiq/sss)