Mencari Si Manis di Jembatan Ancol

Jakarta - Meski sinetron 'Si Manis Jembatan Ancol' sudah puluhan waktu berlalu, namun gemanya belumlah hilang. Beberapa pengunjung yang datang dari luar kota dan tidak tahu persis mengenai kisah rekaan itu mencari jembatan legendaris itu di Ancol."Saya baru pertama ke sini. Mau melihat jembatan yang di sinetron itu. Yang ada hantu cantiknya," kata Riska, pengunjung tempat wisata Ancol yang datang dari Bengkulu kepada detikcom di Ancol Jakarta Utara, Rabu (17/10/2007).Rasa penasaran wanita berusia 34 tahun itu ditumpahkan dengan mengamati beberapa jembatan yang menurutnya mirip dengan yang berada di sinetron. Di dalam benaknya, dia membayangkan kondisi jembatan 'Si Manis' di sinetron yang sudah lama tidak tayang."Ya nggak ada yang mirip. Catnya berubah banyak," sesal Riska yang belum menemukan jembatan 'Si Manis'.Sama saja dengan Riska, adalah Yono pengunjung asal Klaten yang mengaku tertipu dengan legenda 'Si Manis'. Pria 33 tahun itu tidak tertarik dengan Dufan atau Gelanggang Samudera yang jauh lebih menawarkan hebohnya wisata Ancol."Dari dulu pengen ke Ancol, tapi nggak sampai. Belum ada duit, sekarang baru ada (duit). Penasaran sama jembatannya Si Manis," cerita Yono ringan. Benarkah jembatan itu sama sekali rekaan? Karena Ancol di sinetron itu menunjuk wilayah bukan tempat wisata, maka jembatan itu dapat berada dimana-mana."Jembatannya ada kok mas. Yang di situ juga cantik-cantik dan manis-manis. Tapi bukan hantu, tapi model foto," kelakar Arifin, salah satu satpam ketika ditanya mengenai jembatan legendris itu.Tentu, yang dimaksud satpam itu adalah jembatan Le Bridge yang terbuat dari kayu menyerupai dermaga. Dan biasanya, di hari Sabtu atau Minggu yang tidak terlalu ramai, puluhan model mematut-matut diri di depan kamera di jembatan berwarna coklat hitam khas kayu itu. Mereka berpose untuk sampul majalah atau koleksi pribadi."Cantik-cantik. Namanya juga model," imbuh Arifin.Tetapi, bagi generasi 'Cinta Fitri', kisah si manis dari Ancol tak pernah terdengar. Anak muda seusia SMP atau SMA lebih mengenal 'hantu' Lydia Pratiwi, selain Tornado ataupun Pantai Carnaval tempat konser musik berkapasitas ratusan ribu penonton."Si Manis, siapa tuh...kalau yg seram-seram di Ancol, ya Lydia Pratiwi yang membunuh pacarnya. Membunuhnya kan di Ancol," ucap Cindy, remaja 15 tahun yang mengikuti kasus Lydia Pratiwi pembunuh Naek Gonggom Hutagalung, 2006 silam.Maklum saja, ketika kasus ini mencuat, hampir semua pemburu gosip mengupas habis sisi Lydia Pratiwi, termasuk detik-detik pembunuhan di Pondok Duyung Ancol. (ana/sss)