Jakarta - Meski terancam harus mengembalikan uang negara hingga Rp 120,2 miliar, namun Syaukani masih dapat membayar minimal Rp 12 juta untuk biaya perawatannya selama di RS Pusat Pertamina (RSPP).Menurut petugas Administrasi RSPP Evi, harga kamar VVIP yang ditempati Syaukani Rp 2 juta/hari. "Tapi harus bayar dulu uang muka Rp 10 juta," kata Evi saat disambangi
detikcom di RSPP, Jl Kiai Maja, Jakarta, Selasa (16/10/2007).Evi menjelaskan, tarif tersebut hanya berlaku untuk kamar saja. "Belum biaya perawatan yang lainnya," ujarnya.Menurut informasi yang dikumpulkan, Syaukani mulai dirawat sejak 11 Oktober 2007. Jadi hingga hari ini, Syaukani minimal sudah menghabiskan Rp 12 juta. Itu hanya untuk biaya kamar saja.Bupati nonaktif ini didakwa atas 4 kasus dugaan korupsi APBD di Kabupaten Kuker. 4 Kasus itu, yakni penunjukan langsung studi kelayakan pembangunan Bandara Loakulu di Samarinda, Kaltim. Kedua, menetapkan dan menandatangani surat keputusan tentang pembagian uang perangsang kepda jajaran pegawainya.Ketiga, Syaukani diduga mengambil dana yang digunakan untuk pembangunan bandara tersebut untuk kepentingan pribadi. Terakhir, Syaukani diduga telah menggunakan dana kesejahteraan masyarakat dan bantuan sosial untuk operasionalnya sebagai bupati Kuker.
(ary/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini