IIP Dibagi Lima Regional

Jakarta - Diubahnya IPDN menjadi IIP sedikit banyak berpengaruh pada sistem pendidikan yang akan diterapkan kelak. Jika IPDN saat ini hanya berpusat di Jatinagor, Jawa Barat, maka IIP yang akan mulai diterapkan pada 2009 nanti dibagi ek dalam lima regional."Ada lima regional, regional 1 ada di Bukittinggi, regional 2 Jatinangor, regional 3 Banjarmasin, regional 4 Makssar dan regional 5 Mataram," ujar Mendagri Mardiyanto di kantor Depdagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (10/10/2007).Menurut mendagri, ada dua kategori mahasiswea yang akan diterima di IIP nanti. "Yang pertama D4. Mereka adalah lulusan SMU, masa kuliahnya 3 tahun 6 bulan dengan beban studi 144 SKS. Mereka nantinya akan menjadi sekretaris desa / kelurahan," kata Mardiyanto.Sementara itu, untuk kategori ke dua, mahasiswa yang akan diterima di IIP nanti adalah lulusan S1. Mereka hanya mengenyam pendidikan selama sembilan bulan saja."Tiga bulan pertama matrikulasi untuk selain sarjana pemerintahan, enam bulan selanjutnya program pemantapan pemerintahan. Tapi yang lulusan sarjana pemerintahan tidak perlu matrikulasi," tambah Mardiyanto.IIP kelak, lanjut Mardiyanto, akan terbagi ke dalam dua fakultas, yakni fakultas manajemen politik pemerintahan dan manajemen administrasi pemerintahan.Mendagri berharap, selama dua tahun ke depan, pembenahan IPDN sudah dapat diselesaikan, sehingga pada 2009, IIP akan dapat dilaksanakan. (anw/ndr)