IPDN Jadi IIP dan Buka Cabang

IPDN Jadi IIP dan Buka Cabang

- detikNews
Rabu, 10 Okt 2007 13:29 WIB
Jakarta - Setelah berbulan-bulan, pemerintah akhirnya memutuskan nasib IPDN. Sekolah pamong praja ini jalan terus. Namun ganti nama dan akan dibuka cabang."Namanya berubah menjadi Institut Ilmu Pemerintahan (IIP)," kata Mendagri Mardiyanto usai rapat terbatas membahas nasib IPDN di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (10/10/2007).Menurut Mendagri, pilihan ini adalah gabungan dari usulan tim evaluasi IPDN atas opsi pertama yang menginginkan kampus Jatinangor tetap berjalan dan digabung dengan opsi kedua memenuhi kebutuhan sekolah serupa di daerah.IIP akan resmi beroperasi 2009. Sedangkan mahasiswa IPDN yang masih ada saat ini diberi waktu untuk menuntaskan dalam waktu 2 tahun. "Yang sekarang masih 3 tingkat, diselesaikan 2 tahun ini," ujar Mendagri.Selain di Jatinangor, IPP akan didirikan di Banjarmasin (Kalsel), Makassar (Sulsel), Mataram (NTB), serta Bukittinggi (Sumbar). "Jadi 2009 kita mengeluarkan yang murni sistem baru. Programnya D4, semua akan disatukan dalam rangka standardisasi kurikulum ke depan. Walau ada di daerah, pasti akan tetap terkendali dengan pusat," kata Mendagri. Lalu apa perbedaan IPDN dan IIP? "Yang membedakan adalah kurikulumnya, (IIP) sudah disesuaikan dengan pola-pola pendidikan baru," beber Mendagri.Dalam sistem baru itu, pengasuhan dihapus, tapi lebih banyak kepamongan. "Tidak diatur dengan cara-cara kekerasan, tapi kepamongan," ujar Mendagri. Konsekuensinya, perangkat kepamongan sebanding dengan jumlah yang diatur. "Itu sebabnya di Jatinangor tidak akan lebih dari 400 praja tiap angkatan," demikian Mendagri. (nrl/umi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads