Gus Dur: Tidak Bisa Melihat Bukan Penyakit

Gus Dur: Tidak Bisa Melihat Bukan Penyakit

- detikNews
Senin, 08 Okt 2007 19:35 WIB
Jakarta - Gus Dur tidak bisa maju dalam ajang Pilpres mendatang karena dianggap sakit, Gus Dur pun protes. Menurutnya, tidak bisa melihat bukanlah suatu penyakit."Selama dia sanggup menghadapi diri sendiri termasuk tidak sakit," kata mantan presiden RI itu.Hal tersebut disampaikannya dalam acara peringatan hari mata sedunia 'Matamu Matahariku Jadilah Calon Donor Mata' di Restoran Paramount, Jl RP Soeroso, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2007).Keputusan KPU yang menganggap dirinya sakit sakit dianggap Gus Dur sebagai sebuah kejahatan. Gus Dur menilai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang dijadikan rujukan KPU tidak berhak menyatakan dirinya sakit."Menurut UU yang membuat status sakit atau tidak itu Menkes. Waktu itu Menkesnya Sujudi. Tapi sekarang tidak bisa bilang apa-apa, lah wong sudah mati," ujarnya.Gus Dur mengaku tetap tidak bisa melihat walau sudah 2 kali menjalani operasi mata. Namun itu bukan halangan bagi dirinya untuk selalu mengikuti perkembangan berita-berita terbaru di Tanah Air."Saya bilang sama Mama, Ma kita ini pasangan yang klop ya. Suami tidak bisa melihat, istri tidak bisa jalan," kelakar Gus Dur yang disambut tawa hadirin.Dalam Islam, menurut Gus Dur, donor mata tidak dilarang. "Kalau orang diganti matanya itu saling menolong, bukan sebaliknya. Nggak masalah," pungkasnya. (gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads