Eks Wakapolres Cirebon Digiring ke Polda Jabar

Diduga Jual Mobil Sitaan

Eks Wakapolres Cirebon Digiring ke Polda Jabar

- detikNews
Sabtu, 06 Okt 2007 11:00 WIB
Bandung - Kasus dugaan penjualan mobil sitaan menyeret eks Wakapolres Cirebon Kompol Nurhadi Handayani menjadi pesakitan. Dia kini diamankan di Polda Jawa Barat."Diamankan untuk diperiksa oleh Kabid Propam dan Inspektur Pengawasan Daerah," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Sunarko Danu Ardanto Sabtu (6/10/2007).Sementara itu Wakapolwil Cirebon AKBP Pudjiono Dulrahman yang juga diduga terlibat kasus yang sama, diperiksa di Mapolres Cirebon.Fokus pemeriksaan terhadap dua perwira polisi itu diarahkan pada kasus pencurian Honda CRV B 117 WV, milik Budiarti Wiranata, warga Perumahan Taman Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Kasus ini bermula dari hilangnya mobil Honda CRV Nopol B 117 WV milik Budiarti Wiranata yang dibawa kabur oleh sopir barunya Warsono warga Mangga Besar, Jakarta pada 28 Maret 2005.Mobil itu kemudian dibawa ke Jawa Tengah. Faktur palsu dibuat sehingga STNK dan BPKB asli dengan Nopol G 8012 CF dapat dikeluarkan.Kemudian, dikuasai oleh perwira TNI Kapten Badowi yang bertugas di Kodim Cirebon. Kini dia ditahan di Denpom III Cirebon.H Kholis seorang pengusaha kecap asal Cirebon kemudian membeli mobil itu dari Badowi senilai Rp 185 juta. Namun pada 26 April 2006 kendaraan itu tiba-tiba dirampas dan disita Sat Reskrim Polres Cirebon karena diduga sebagai mobil curian.Sayangnya mobil itu tidak diregister oleh petugas Reskrim sebagai barang sitaan di Polres Cirebon. Bahkan, kasusnya itu tidak dilanjutkan. Malahan, mobil dimutasi oleh mantan Kasat Lantas Polres Cirebon, AKP Soekarto, dengan nopol Baru E 999.Mutasi tersebut dibuat atas perintah AKBP Drs Pudjiono Dulrahman karena dialah yang kemudian menjual kendaraan tersebut kepada Hengky yang sekarang masih buron. (ken/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads