Jakarta - Total 345 KK yang menetap di 248 rumah di Kelurahan Duri Selatan (sebelumnya disebut Bukit Duri Selatan), Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar. Total 2002 orang kehilangan tempat tinggal.Demikian diungkapkan Lurah Duri Selatan, Abdul Chalik, saat ditemui
detikcom di kantor Kelurahan Duri Selatan, Kamis (4/10/2007) pukul 21.30 WIB.Ribuan korban kebakaran itu kemudian mengungsi ke masjid dan kantor kelurahan. Mereka terlihat tidur-tiduran di masjid dan kantor kelurahan beralaskan "Tidak ada korban jiwa, ada cuma luka dikit tak perlu dibawa ke rumah sakit," kata Chalik.Para pengungsi itu terlihat lelah dan berduka atas rumah mereka yang habis terbakar pada saat berbuka puasa. Mereka hanya sempat menyelamatkan harta benda seadanya saat kebakaran melanda.Camat Tambora Yanto Satyar menyebutkan, untuk makan sahur nanti akan menyumbang 1.500 nasi bungkus. "Ini tentu tidak memenuhi untuk seluruh korban, tapi tidak semua orang berpuasa di sini," kata Yanto ditemui di Kantor Kelurahan Duri Selatan.Untuk itu, Yanto mengharapkan, agar warga Jakarta membantu para korban kebakaran yang berasal dari RW IV dan V yang terdiri atas 8 RT itu.Sumber api dalam peristiwa kebakaran di Tambora ini belum diketahui. Namun sebagian besar warga berkeyakinan sumber api datang dari ledakan kompor gas gratis yang dibagi-bagikan pemerintah.
Pedongkelan Kembali TerbakarSelain di Tambora, kebakaran juga melanda Pedongkelan, Jakarta Timur. Lokasi kebakaran kali ini berdekatan dengan yang terbakar pada minggu lalu. Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah memusnahkan belasan rumah.
(aba/aba)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini