Jakarta - Polemik mengenai lagu Rasa Sayange (Rasa Sayang, versi Malaysia-Red) masih terus berlangsung. Pemerintah Malaysia membantah pernah mengklaim lagu tersebut sebagai lagu asli dari Malaysia. Malaysia melihat lagu itu sudah menjadi lagu masyarakat Melayu. Bantahan ini disampaikan Duta Besar (Dubes) Malaysia untuk Indonesia Dato Zainal Abidin Zain usai menjadi pembicara dalam diskusi publik mengenai hubungan Malaysia dan Indonesia di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2007). "Lagu Rasa Sayange adalah lagu nusantara, lagu rakyat. Saya pergi ke Malaysia, pergi ke Brunei, Singapura, dan mereka pun menyanyikan lagu yang sama," ujar Zainal. Zainal membantah penggunaan lagu Rasa Sayange menjadi lagu resmi promosi 'Malaysia Truly Asia' itu otomatis sebagai bentuk klaim dari Malaysia atas lagu tersebut. "Malaysia tidak mengklaim lagu ini. Ini adalah lagu semua masyarakat rumpun Melayu yang menggambarkan kegembiraan," tegas dia. Dia mengaku sudah mengenal lagu tersebut sejak dulu. Bahkan, sebelum Indonesia atau Malaysia merdeka, dirinya sudah mendengar lagu ini. Bahkan, Zainal terus terang sering juga menyanyikan lagu tersebut. Karena itu, sudah tidak perlu lagi mempersoalkan dari mana lagu tersebut berasal. Sementara itu, sejumlah pemusik dan pencipta lagu di Maluku menemui Gubernur Maluku Karel Rahalalu membahas lagu Rasa Sayange ini. Mereka yakin bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu asli dari Maluku, bukan dari Malaysia.
(asy/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini