Duh! Marina Dipaksa Layani 20 Pria

Duh! Marina Dipaksa Layani 20 Pria

- detikNews
Kamis, 04 Okt 2007 14:58 WIB
London - Diiming-imingi kerja sebagai pengasuh anak, Marina malah terjebak dalam lembah hitam. Dia dipaksa menjadi WTS. Dalam sehari, dia harus melayani 20 pria secara bergilir. Duh!Itulah nasib Marina, wanita asal Rusia. Dibujuk seorang pria asal Albania, Marina yang menghidupi putrinya yang berusia 5 tahun mau saja ketika diajak ke Inggris dengan diimingi pekerjaan.Pertama kali kakinya menginjak Inggris, dia langsung dibawa ke rumah bordil oleh pria Albania tersebut. "Ketika pertama kali datang, ada 3 atau 4 gadis di sebelah saya. Salah satunya memandang saya dan berkata: selamat datang di neraka," tutur Marina seperti diberitakan The Sun, Kamis (4/10/2007).Sejak saat itu, Marina harus melayani nafsu pria hidung belang. Dia bekerja 7 hari dalam seminggu, dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, dan harus melayani 20 pria dalam sehari!"Setelah dua hari, aku mengatakan tidak kuat lagi. Tapi mereka mengatakan bahwa saya harus bertahan," kisahnya pilu saat mengenang hari-hari harus menahan kepedihan.Biasanya pria yang membayar jasa WTS seperti Marina adalah pria tua yang kesepian. Tapi karena kecantikannya, Marina malah banyak melayani pria muda. Padahal mereka kebanyakan sudah mengenakan cincin kawin di jarinya."Kadang mereka memberikan uang ekstra dan meminta agar tidak menceritakan kepada siapa-siapa. Sepertinya mereka tahu apa yang terjadi," ujarnya.Perdagangan wanita untuk dijadikan pelacur seperti Marina, menurut Denise Marshall, Kepala Ekesekutif Eaves -- lembaga yang memberikan bantuan pada wanita korban trafiking -- kebanyakan lebih disukai yang masih muda."Pria yang suka jajan, tipikalnya adalah dengan usia 30 tahunan, menikah, dan tinggal di pinggiran kota. Mereka bisa saja kakak Anda, suami, anak, dan ayah Anda," ucapnya.Menurut Denise, kebanyakan rumah bordil berada di kawasan-kawasan strategis seperti di kawasan Soho, London. Dan pria-pria hidung belang akan dengan rela mengunjungi tempat tersebut untuk memenuhi hasrat terlarangnya.Dengan pekerjaan semacam itu, tentu saja wanita dengan pekerjaan seperti Marina sangat dekat dengan penyakit kelamin. HIV dan hepatitis C juga mengintai. Marina merasa beruntung, di tempat kerjanya selalu tersedia kondom, berbeda dengan rekannya Elena yang bekerja di rumah bordil berbeda."Kita mudah mengatakan mengapa mereka tidak menggunakan kondom. Tapi ketika harus melayani 15 hingga 16 pria dalam sehari, kadang mereka lupa atau pelanggan malah melepaskannya," tutur Denise.Bersyukur Marina kini sudah terbebas dari neraka dunia. Ketika pria Albania yang menjajakannya sebagai pelacur pergi, Marina melarikan diri dengan membobol kunci gembok apartemen yang mengurungnya. Marina pun berhasil meloloskan diri dan berkumpul lagi dengan putrinya di Rusia. (ana/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads