Jakarta - Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar kembali digoyang aksi demonstran. Usai aksi biksu, kali ini giliran Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). Dengan mengenakan pakaian serba merah mereka aksi di depan Kedubes Myanmar, Jl Agus Salim, Jakarta Pusat.Berbeda dengan aksi sebelumnya, aksi ini cukup membuat Jalan Agus Salim yang menuju Jl MH Thamrin sedikit tersendat. Maklum para demonstran yang berjumlah 100-an orang ini memenuhi setengah badan jalan.Dalam aksinya, mereka mengibarkan bendera KSBSI yang berwana putih. Mereka juga membawa aneka poster yang bertuliskan "Gantung Jenderal Than Shwe " serta "Bebaskan Aung San Suu Kyi dan Aktivis Pro Demokrasi lainnya"."Tuntutan kami adalah agar Myanmar dikeluarkan sementara dari keanggotaannya di Asean sampai keadaan membaik," kata Presiden KSBSI Rekson Silaban, Rabu (3/10/2007). Menurut Rekson, dari segi ekonomi, para pemilik modal harus menarik investasi dari Myanmar sehingga junta militer tidak bisa bertahan. "Kami mengimbau agar para pengusaha Indonesia menarik diri dari Myanmar dan memberi tekanan secara ekonomi," ujar dia.Aksi mereka akan dilanjutkan dengan mendatangi Sekretariat Asean untuk memberikan petisi agar mengeluarkan Myanmar dari anggota Asean.
(mly/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini