Jakarta - Malaysia akhirnya berkomentar juga tentang protes warga Indonesia tentang lagu Rasa Sayange yang dijadikan jingle kampanye wisata Malaysia 'Truly Asia' (www.rasasayang.com.my). Menurut Malaysia, seruan menuntut Malaysia sungguh tidak realitis.Menteri Kebudayaan dan Seni Malaysia Datuk Seri Dr Rais Yatim menyatakan isu itu tidak perlu muncul sebab lagu rakyat tersebut -- seperti halnya Jauh Di Mata, Burung Pungguk dan Terang Bulan -- merupakan lagu yang biasa terdengar di kepulauan Melayu dan merupakan warisan leluhur. "Saya kira Indonesia atau pihak-pihak yang lain tidak bisa membuktikan siapa pengarang lagu itu (Rasa Sayange)," kata Rais seperti dilansir kantor berita Malaysia,
Bernama, Rabu (3/10/2007)."Malaysia juga dapat saja menyatakan bahwa sejumlah lagu yang dinyanyikan dan direkam di Indonesia berasal dari negeri ini dan kita tidak menerima pembayaran royalti," tegas Rais.Di Malaysia, lagu rancak tersebut berjudul Rasa Sayang, sedangkan di Indonesia dikenal sebagai Rasa Sayange.Ingin berdiskusi tentang Rasa Sayange? Curahkan lewat
detikForum.
(nrl/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini