Sate Kambing M Hadori Favorit Agung Laksono

Sate Kambing M Hadori Favorit Agung Laksono

- detikNews
Senin, 01 Okt 2007 16:11 WIB
Bandung - Selain terkenal dengan hawanya yang sejuk dan pusat fesyen, Bandung juga terkenal dengan wisata kuliner yang menggugah selera. Pusat jajanan serta berbagai jenis makanan menghiasi sudut-sudut kota kembang ini.Salah satu tempat untuk memanjakan lidah adalah warung sate M Hadori. Warung sederhana yang terletak persis di depan Stasiun Kota Bandung ini memiliki sate dengan cita rasa yang khas. Tak tanggung-tanggung, Ketua DPR Agung Laksono selalu menyempatkan diri mampir di warung yang terletak di Jalan Stasiun Hall ini jika bepergian ke Kota Kembang.Yang membedakan sate M Hadori dengan sate-sate lainnya yakni bumbunya. Jika kebanyakan sate didominasi rasa manis, justru sate M Hadori cenderung asin. Sambal kacangnya maupun kecapnya rasanya asin. Tapi jangan khawatir, bagi Anda yang tidak suka asin bisa saja memesan kecap manis.Gulai kambing juga tersedia di warung yang sudah puluhan tahun berdiri ini. Sama seperti sate kambing, harga per porsi cukup murah, yakni hanya Rp 10.000.Selain bumbunya yang khas, sate M Hadori juga mempunyai ciri khas. Dagingnya sangat lunak, jauh dari alot. "Konon ini disebabkan cara memotong yang beda," ujar Agung Laksono saat buka puasa bersama di sela-sela acara Safari Ramadan yang berlangsung pada 28-30 September.Agung mengaku menjadi pelanggan setia sate M Hadori ini sejak ia masih muda. "Saya pertama kali ke sini diperkenalkan oleh Pak Sarwono Kusumaatmadja dan almarhum Pak Soedharmono (mantan wapres era Soeharto), saat jadi ketua AMPI dulu," kata Agung.Tidak hanya Agung yang begitu menikmati sate M Hadori, anggota Komisi I Yuddy Chrisnandi juga sepakat dengan seniornya di Golkar itu tentang rasa sate yang penyajiannya sangat sederhana ini.'Mantaaap," ujar Yuddy sambil mengangkat jempolnya tinggi-tinggi.Bagi Anda yang suka sate torpedo (buah zakar kambing) juga tidak perlu khawatir. Di warung M Hadori ini, sate torpedo juga dijamin mempunyai cita rasa yang berbeda."Wah, empuk bangettt," kata salah seorang ajudan Agung Laksono yang disambut tawa geli oleh salah satu peserta wanita yang ikut dalam rombongan tersebut.Namun tidak semua peserta rombongan mencicipi sate torpedo yang konon lebih lezat dibanding dagingnya itu."Mungkin geli jika ingat bahan dasarnya," kilah salah seorang peserta rombongan. (anw/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads