Pembobol Bank BRI Pekanbaru Sudah Teridentifikasi
Jumat, 28 Sep 2007 12:10 WIB
Pekanbaru - Poltabes Pekanbaru sudah mengidentifiaksikan para pelaku pembobol brangkas BRI Unit Jl Tambusai Pekanbaru. Polisi membentuk tiga tim Buser untuk memburu pelaku.Wakasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, AKP Arie Dharmanto mengungkapkan hal ini saat dihubungi detikcom, Jumat (28/09/2007). Dia menjelaskan, dari hasil olah TKP dapat disimpulkan bahwa pelaku pembobol bank BRI ini sudah membuat rencana matang."Hasil penyidikan kita, sekarang sudah diketahui siapa saja yang terlibat dalam masalah ini. Namun demikian kita masih memerlukan pemeriksaan saksi-saksi lainnya. Tapi pelaku utama sudah terindentifikasi," terang Arie.Untuk memburu para pelaku pembobol bank ini, lanjut Arie, pihaknya telah membentuk tiga tim Buser untuk segara memburuh pelaku. Tiga tim ini agar segara bergerak cepat untuk memburu pelaku yang diduga sudah keluar dari Pekanbaru.Bank BRI di Jl Tambusai yang ramai aktivitas ini dibobol maling Kamis (27/09/2007) sekitar pukul 22.45 WIB. Bank berada di tiga unit Ruko lantai tiga ini, kehilangan uang di brankas di lantai dua. Malingnya masuk dengan menjebol tembok sebelah kanan BRI yang berdempetan dengan ruko lain.Ruko yang bersebelahan dengan BRI ini memang masih kosong. Pada malam kejadian, warung di depan ruko BRI masih ramai oleh aktivitas warga yang membeli makanan menjelang sahur.Sebuah mobil Toyota Kijang Innova warna hitam keluar dari ruku sebelah BRI. Sopirnya menurut saksi mata yang lagi makan malam di warung tenda itu, terlihat terburu-buru. Malah sempat meminta pengunjung di warung itu untuk menggeser kursi mereka yang menghalangi mobil untuk keluar dari dalam ruko. Diduga kuat, orang-orang di dalam mobil inilah pelaku pembobolan.Sejauh ini pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan berapa nilai kerugian atas pembobolan itu. "Kita belum tahu pasti berapa jumlah uang yang berhasil digondol maling itu. Kami tidak berani menyimpulkan atau memperkirakan jumlah. Kami masih menunggu hasil audit pihak BRI. Nanti sore baru ketahuan berapa jumlah uang yang hilang dalam brankas," kata Arie.
(cha/lom)