Dikirimi Email, Rektor di Jakarta Tertipu Rp 1,8 Miliar

Dikirimi Email, Rektor di Jakarta Tertipu Rp 1,8 Miliar

- detikNews
Rabu, 26 Sep 2007 16:28 WIB
Jakarta - Sebuah email diterima seorang rektor universitas swasta di Jakarta. Email berisi penugasan warga Nigeria Prince Shanka Moye membawa barang berharga senilai US$ 25 juta ke Indonesia. Sang rektor masuk perangkap. Jerih payah kerja 40 tahun pun raib.Penipuan ini bermula saat rektor mendapat email dari Bank of Afrika pada 3 September 2007. Email itu berisi menugaskan warga Nigeria Prince Shanka Moye membawa barang berharga senilai US$ 25 juta. Barang berharga itu milik pengusaha Jerman yang mengalami kecelakaan. Pesawatnya jatuh di Prancis.Namun ada syarat untuk mendapatkan barang berharga itu. Rektor diminta menyetor uang Rp 1,8 miliar guna biaya administrasinya.Tipu muslihat Moye memang lihai. Untuk menjerat sang korban, Moye menguasai secara detil pekerjaan sang rektor."Dia tahu betul pekerjaan saya. Dia tahu saya pernah kerja di PBB dan membantu proyek kemanusiaan. Makanya saya tertarik dan percaya," kata rektor yang minta agar nama dan universitasnya dirahasiakan ini di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/9/2007).Setelah masuk perangkap, rektor itu pun bak menjadi ATM Moye. Jutaan uang pun ditrasfer ke rekening Moye.Rektor diperintahkan mentransfer uang Rp 56,7 juta ke BCA Cabang Mandala pada 6 September 2007. Pada hari yang sama, rektor juga bertemu dengan Moye dan dimintai uang Rp 350 juta.Pertemuan tersebut berlanjut, rektor dan Moye bertemu kembali pada 7 September di Hotel Mulia, Senayan Jakarta."Sudah menjual 2 rumah dan hasil kerja 40 tahun musnah. Saya terlalu menggebu-gebu mendapatkan barang itu. Saya ingin membangun kampus yang membutuhkan dana besar," ujar rektor lirih.Uang Rp 1,8 miliar selesai ditransfer, namun barang berharga tidak kunjung di tangan. Sang rektor akhirnya melaporkan modus penipuan ini ke Polda Metro Jaya.Rektor yang dibantu kepolisian mengatur siasat meringkus Moye. Keduanya sepakat bertemu di parkiran Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta pada 11 September.Nah... saat akan menyerahkan uang Rp 100 juta, Moye pun ditangkap. Kini, Moye mendekam di Resmob Polda Metro Jaya. "Uangnya kini belum kembali," cetus rektor. (aan/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads