Diduga Tercemar PMK, Daging Kaleng asal Malaysia Disita

Palembang - Ratusan produk daging sapi impor dalam kemasan kaleng diamankan dari sejumlah pusat perbelanjaan di Palembang. Produk berasal dari Malaysia dan Prancis diduga tercemar virus sapi gila serta penyakit mulut dan kuku (PMK).Sweeping dan pengamanan dilakukan tim gabungan Pemkot Palembang pelbagai instansi, antara lain Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Selasa (25/09/2007).Tim gabungan dibagi tiga. Tim I dengan ketua Gema Asiani melakukan sweeping di toko buah Larissa, Diamond PTC Mall, dan hipermarket Makro. Dari tiga tempat itu, tim hanya menemukan produk daging sapi di Makro.Tim menyita 11 kaleng corned beef merek Liberty ukuran 840 gram, buatan Perancis. Kemudian, 44 kaleng ukuran 200 gram, sedangkan untuk ukuran 340 gram "disita" sebanyak 35 kaleng kotak dan 42 kaleng bulat.Selain itu, tim mengamankan sebanyak 10 kaleng corned beef impor dari Malaysia berukuran 340 gram serta satu kaleng fruit cocktail merek Arcor yang rusak kemasannya. "Sesuai dengan surat edaran BPOM, produk sapi impor dari Perancis, Malaysia, Cina, dan Filipina, kita amankan di tempat," kata Gema Asiani.Menurut Gema, produk-produk yang diamankan akan diperiksa di BBPOM untuk mengetahui apakah mengandung virus sapi gila dan PKM atau tidak. Kalau positif jelas akan dimusnahkan. Sebaliknya, ternyata hasilnya negatif, produk tersebut boleh dijual. "Yang jelas kita akan menunggu hasil uji petik dari BBPOM Palembang," ujarnya. (tw/aba)