Jenderal Surono Terbaring Sakit

Jakarta - Kariernya malang melintang di dunia militer sejak zaman kemerdekaan. Ketika era Orde Baru, dia meniti karier politik. Namun kini dia terlupakan.Jenderal TNI Purn Surono Reksodimejo terbaring sakit. Tubuh pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 6 September 1923, ini telah dimakan usia. Hanya kursi roda yang menopangnya untuk berdiri.Saat Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin hendak menjenguk Surono di rumahnya, Jl Teuku Umar 5 Menteng, Jakarta, Jumat (21/9/2007), Surono sedang istirahat sehingga tidak bisa ditemui."Saya datang sebagai generasi muda yang merasa terenyuh ada tokoh seperti Pak Surono yang sedang sakit. Hampir masyarakat kita tidak ada yang tahu. Padahal jasa beliau besar sekali," ujar Din kepada detikcom di kediaman Surono.Din menganggap menjenguk Surono merupakan bentuk penghargaan karena Surono seorang pahlawan yang terlupakan. Selain sebagai pejuang revolusi kemerdekaan, lanjut Din, Surono merupakan mantan ajudan almarhum Jenderal TNI Gatot Subroto."Pak Surono juga mantan Menko Kesra dan mantan Menko Polkam zaman Presiden Soeharto," urai Din.Ditambahkan Din, Surono juga pernah menjadi Ketua Umum KONI Pusat sebelum dijabat oleh Wismoyo Arismunandar. Surono juga merupakan aktivis Hizbul Waton, yang merupakan organisasi kepemudaan Muhammadiyah.Menurut anak Surono, Bowo Wirono, ayahnya menderita penyakit tua sebab telah berusia 84 tahun. Surono hanya bisa berada di atas kursi roda. "Bapak juga pernah mengalami diabetes dan pengapuran," ujar Bowo.Surono juga tercatat pernah menjabat sebagai KSAD, Wapangab, Menhankam/Pangab, Pangdam Diponegoro, Pangkowilhan II Jawa Madura. (nik/sss)