Jadi Lokasi Ngabuburit, UGM Macet Tiap Sore

Jadi Lokasi Ngabuburit, UGM Macet Tiap Sore

- detikNews
Minggu, 16 Sep 2007 02:13 WIB
Yogyakarta - Sudah menjadi kebiasaan, setiap bulan ramadan, kawasan UGM selalu dijadikan tempat ngabuburit. Tak heran jika dilokasi itu, banyak dijumpai pedagang kaki lima dadakan.Pedagang-pedagang itu menjajakan aneka makanan kecil dan minuman segar untuk berbuka puasa kolak pisang, sop buah, martabak, pastel dan aneka gorengan.Para penjaja makanan dan minuman tersebut menggelar dagangannya di Jalan Kaliurang dan kawasan lembah UGM. Ada juga yang menggelar tikar untuk tempat duduk para pembeli.Harga makanan yang ditawarkan cukup bervariasi mulai dari Rp 500 hingga Rp 3 ribu. Misalnya untuk membeli kue nagasari, pembeli hanya perlu merogoh kocek Rp 500. Sedangkan satu bungkus nasi kuning atau mie goreng hanya cukup membayar Rp 3 ribu.Kesempatan mengais rezeki ini juga dimanfaatkan oleh beberapa warga yang tinggal di dekat kawasan UGM. Seperti warga kampung Blimbingsari, Terban, Sendowo, Karangasem dan Barek.Podini (40) dan istrinya berjualan makanan dan sop buah. Ponidi mengaku mendapat untung lumayan dari berjualan di bulan ramadan. Sehari-hari, Ponidi berjualan bensin dan rokok di kawasan UGM."Lumayanlah untungnya," kata Ponidi kepada detikcom, Sabtu (15/9/2007).Akibat aktivitas ini, setiap sore, lalu lintas kawasan UGM menjadi semrawut. Antrean kendaraan hampir selalu terjadi mulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang buka puasa. (bgs/ken)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads