KSAU: Alutsista Bertambah, Pasukan Akan Ditambah

KSAU: Alutsista Bertambah, Pasukan Akan Ditambah

- detikNews
Sabtu, 15 Sep 2007 05:32 WIB
Jakarta - TNI Angkatan Udara (AU) dalam melakukan penambahan pasukannya akan disesuaikan dengan penambahan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan anggaran dari pemerintah. Setiap lima tahun sekali, TNI AU melakukan penambahan pasukannya. "Setiap lima tahun ada penambahan, berapa perwira, tamtama dan bintara. Tapi tiap tahun kadang-kadang bertambah, kadang-kadang berkurang. Ini semua tergantung alutsista dan dukungan keuangan, serta sarana dan prasarananya," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Herman Prayitno di sela-sela buka puasa bersama di Gedung Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (14/9/2007).Herman mengatakan, dirinya belum tahu secara keseluruhan berapa jumlah personel yang akan ditambah. Hanya saja, setiap tahunnya ada penambahan sekitar 130 perwira baru lulusan Akmil."Pokoknya kita hitung dengan alutsista yang diawaki, lanud-lanud yang diawaki. Itu semua 130 orang perwira pertahun, kadang 150 orang pertahun," katanya. Sebelumnya, Kepada Dinas Penerangan AU Marsekal Pertama TNI Daryatmo mengatakan, hingga tahun 2019 setidaknya diprogramkan penambahan personil sekitar 15 ribu. Penambahan ini tidak terlepas dengan filosofi senjata yang diawaki oleh TNI AU. "Penambahan alutsista otomatis dibarengi dengan penambahan personil. Harus ada peningkatan kualitas dan kuantitas manusia yang mengawaki," ujar Daryatmo. Dijelaskan Daryatmo, jumlah prajurit AU saat ini berjumlah 27.668 orang. Dengan rincian 7.101 orang berpangkat perwira, 12.674 orang berpangkat bintara, dan 7.893 orang berpangkat tamtama. Jumlah ini ditambah sekitar 7 ribu pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan TNI AU. Hingga tahun 2019, sesuai dengan alusista yang akan dimiliki, jumlah personel yang dimiliki minimal 40 ribu. Setiap tahunnya, lanjut Daryatmo, AU melakukan penambahan prajuritnya sekitar 1.000 orang secara bertahap. Tidak hanya itu, juga setiap tahunnya kesejahteraan prajuritnya juga selalu ditingkatkan. Seperti diberitakan sebelumnya, TNI AD juga untuk tahun 2024 akan menambah sekitar 50 ribu personel. KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan saat inijumlah personilnya dari 300 ribu akan ditingkatkan menjadi 350 ribu secara bertahap. (zal/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads