Palembang - Warga Lubuklinggau, kota di Sumatera Selatan (Sumsel) yang paling dekat dengan Bengkulu, berhamburan keluar rumah. Sampai saat ini mereka belum berani kembali ke rumah. Mereka mengira gunung Dempo meletus. "Kami masih di luar, takut ada gempa susulan," kata Sehabuddin, warga Lubuklinggau, melalui telepon. "Saat kami tahu gempa di Bengkulu tambah takut," lanjut dia kepada
detikcom, Rabu (12/9/2007). Menurut Sehabuddin, goncangan gempa di Lubuklinggau cukup keras. Tiang listrik dan telepon bergoyang. Sementara barang-barang di rumah berjatuhan. "Kami kira gunung Dempo meletus," kata dia. Warga Lubuklinggau umumnya berlari ke tanah lapang. "Ya, kami kumpul di tanah lapang, yang jauh dari bangunan," kata dia. Jarak Bengkulu dengan Lubuklinggau sekitar 400 kilometer, dan mereka dibatasi Bukitbarisan. Sementara di Palembang, sejumlah warga sibuk menelepon saudaranya yang menetap di Bengkulu. "Untunglah mereka selamat, kabarnya gempa di laut, rumah mereka aman, meskipun barang-barang di rumah jatuh," kata Sodikun, warga Kertapati, yang menelepon saudaranya yang menetap di kota Bengkulu. Berbeda dengan Sodikun, sementara Lihin, warga Kertapati lainnya, mengaku kesulitan menghubungi keluarganya melalui ponsel. "Tidak masuk-masuk. Saya bingung. Adik saya dan keluarganya tinggal di kota Bengkulu, dekat pantai. Mudahan hanya kerusakan sinyal," kata dia.
(tw/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini