Mustari Tertutup & Tidak Bergaul

Bom Cimahi

Mustari Tertutup & Tidak Bergaul

- detikNews
Selasa, 11 Sep 2007 21:23 WIB
Cimahi - Tidak banyak yang mengenal tersangka kasus ledakan bom di Cimahi, Mustari (68). Laki-laki paruh baya ini memang sangat tertutup dengan warga sekitar.Bahkan, hingga enam tahun dia menetap di Kp Bayongbong RT 4 RW 11 Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, tidak ada warga yang diperkenankan masuk ke dalam rumahnya."Mustari tidak bersahabat dengan warga sekitar. Dia nggak pernah gabung dengan kami. Wajahnya itu jomotrot (bermuka dingin--red) kalau setiap berpapasan dengan siapa saja," tutur Ketua RW 11 Kp Bayongbong Ciwidey, Abah Iyas, di kediamannya, Selasa (11/9/2007).Mustari pun, tambah Abah Iyas, tidak pernah menerima tamu dari warga sekitar. "Kalau abah misalnya mengantar undangan atau ajakan untuk kerja bakti, eh can pernah diajak asup ka imahna. Buru-buru manehna teh ka teras. Nya ngobrol teh ngan di teras weh (eh belum pernah diajak masuk ke rumahnya. Dia langsung keluar rumah dan hanya mengajak ngobrol di teras rumah--red)," tuturnya.Bahkan, lanjutnya, sejak menetap di kampung yang jaraknya 30 km dari Bandung itu tahun 2002 lalu, Mustari tidak pernah sekalipun shalat Jumat bersama di masjid serta berlebaran bersama masyarakat lainnya."Katanya Jumatannya di Cimahi. Meureun gaduh mesjid nyarira, matakna henteu gabung jeung orang kampung model kami (Mungkin dia punya masjid sendiri, sehingga tidak mau bergabung dengan orang kampung-red)," katanya.Penuturan yang sama diungkapkan tetangga dekat Mustari, Julaeha (40). Menurutnya tidak hanya Mustari, namun istrinya pun, Siti Julaeha (65), tidak pernah ikut pengajian ibu-ibu maupun arisan."Ah, kami mah mengira mereka terlalu sibuk di kandang. Mereka kan punya ayam belasan ribu. Atau mungkin, orang macam kami tidak sederajat dengan mereka, jadi mereka malu bergabung dengan orang kampung," kata Julaeha.Baik Abah Iyas maupun Julaeha, mengaku kaget dengan adanya peristiwa ledakan bom di rumah Mustari, Kamis (6/9/2007). "Kami tidak mengira dia menyimpan barang gelap. Kami kira tertutupnya dia karena memang tidak mau bergaul, bukan menyimpan bom," ujar keduanya.Kini, Mustari mendekam di tahanan Mapolres Bandung Kab Bandung setelah ditetapkan jadi tersangka dalam kasus meledaknya bom di kediamannya. Sementara istrinya, Siti Julaeha, kini dirawat secara intensif di RS Militer Dustira Cimahi. (ern/aba)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads