Medan - Seorang wanita warga negara Uzbekistan yang menikah dengan warga Indonesia, dinyatakan hilang. Pencarian yang dilakukan suaminya beberapa pekan terakhir belum menunjukkan hasil. Kuat dugaan dia menjadi korban perdagangan manusia atau
trafficking.Natasya (20) tidak diketahui keberadaannya sejak akhir Agustus lalu, setelah meninggalkan apartemennya yang berada di samping Hotel Alexis di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara."Pencarian sudah dilakukan kemana-mana, dan juga melibatkan aparatkepolisian. Tetapi sampai hari ini masih belum ditemukan," kata drFauzi(39), suami Natasya, kepada wartawan di rumahnya Jalan Setia Budi Medan, Senin (10/9/2007).Fauzi menyatakan, Natasya pergi setelah mereka bertengkar pada 16 Agustus lalu. Fauzi sempat berkomunikasi singkat dengan Natasya melalui jaringan seluler pada 25 Agustus, namun sejak saat itu nomor selulernya tidak bisa dihubungi lagi. Keluarga di Uzbekistan juga sudah dihubungi, namun Natasya diketahui tidak ada kembali ke negara itu.Khawatir dengan keberadaan istrinya, Fauzi kemudian melaporkan masalah ini ke kepolisian. Laporan juga disampaikan melalui Interpol. Hal ini dilakukan Fauzi untuk memastikan istrinya tidak menjadi korban perdagangan manusia yang marak belakangan ini."Kekhawatiran saya ini sangat beralasan, apalagi Natasya tidak begitumengetahui betul seluk-beluk kota di Indonesia. Istri saya masih muda, jadi besar kemungkinan menjadi korban," kata Fauzi yang juga staf salah satu badan Persatuan Bangsa-bangsa di Jakarta.
(rul/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini