Personel TNI AD 350 Ribu Orang Pada 2024

Jakarta - Mabes TNI AD mengakui masih kekurangan personel dalam menjaga wilayah Indonesia yang sangat luas. Mulai 2005 hingga 2024, jumlah personel akan ditambah menjadi 350.000 orang."Minimal 0,4 persen dari jumlah penduduk, kira-kira 800 ribu personel. Minimal untuk Indonesia itu 500 ribu personel. Sekarang baru 300 ribu itu pun termasuk PNS," kata KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso di Markas Pusterad, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/9/2007).Hal ini disampaikannya, menanggapi pernyataan Menhan Juwono Sudarsono, struktur TNI terlalu padat dan harus dikurangi. Menurut Djoko, Indonesia yang sedang mengalami transisi ke arah demokrasi membutuhkan tentara yang kuat agar tidak dilecehkan negara asing.Dijelaskan Djoko, ciri-ciri tentara modern adalah efisiensi dan efektivitas serta profesional dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, TNI AD sudah punya rencana pembangunan kekuatan pada tahun 2005-2024."Di situ kita akan bangun kekuatan AD yang mampu menjaga dan mempertahankan wilayah NKRI agar tidak dilecehkan negara asing. Kalau ini terus berjalan sampai 2024, kita harapkan butuh 350 ribu tentara," jelas Djoko. (zal/fay)