Eks Dirjen Ungkap Agustina Wilujeng Pernah Hubungi Nadiem-Bawa Pemasok Laptop

Eks Dirjen Ungkap Agustina Wilujeng Pernah Hubungi Nadiem-Bawa Pemasok Laptop

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 23 Des 2025 16:01 WIB
Eks Dirjen Ungkap Agustina Wilujeng Pernah Hubungi Nadiem-Bawa Pemasok Laptop
Sidang kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Mantan Dirjen Paudasmen Kemedibudristek, Jumeri, mengungkapkan mantan anggota DPR RI periode 2019-2024, Agustina Wilujeung Pramestuti, sempat menghubungi mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim terkait pengadaan laptop Chromebook. Jumeri mengatakan Agustina sempat membawa pemasok laptop bertemu dengan pihak Kemendikbud.

Hal itu disampaikan Jumeri saat bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021 dan Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (23/12/2025).

Jaksa mulanya menanyakan proses pembahasan anggaran pengadaan TIK yang bersumber dari APBN pernah dirapatkan di DPR RI atau tidak. Jumeri membenarkan pembahasan anggaran tersebut dilakukan bersama DPR, khususnya Komisi X DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat pembahasan kaitan dengan dana APBN ya, itu pembahasannya dengan anggota DPR, benar?" tanya jaksa.

"Iya," kata Jumeri.

"Komisi berapa?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Komisi X, Pak," jawab Jumeri.

Jaksa lalu mempertanyakan ada atau tidaknya pihak yang ingin bergabung dalam pengadaan Chromebook. Jumeri lalu menyebut ada Anggota Komisi X DPR saat itu yang menghubungi Nadiem Makarim terkait proyek pengadaan laptop.

"Apakah pada saat pembahasan itu ada pihak-pihak yang ingin mencoba atau yang ingin masuk dalam pengadaan TIK Chromebook ini?" tanya jaksa.

"Ya ada, ada anggota Komisi X yang menurut informasi menghubungi Mas Menteri, kemudian diminta untuk menghubungi Dirjen yang waktu itu Pak Hamid, kemudian dilimpahkan ke saya, Pak. Gitu," jawab Jumeri.

"Menurut informasi menghubungi Mas Menteri. Informasi siapa itu?" tanya jaksa.

"Ya dari ibu tersebut yang mengundang itu."

"Dari siapa?" tanya jaksa.

"Bu Agustina," jawab Jumeri.

Jumeri mengaku sempat bertemu dengan Agustina. Jumeri mengatakan Agustina merupakan anggota DPR dari Fraksi PDIP.

"Ini anggota PDI, anggota partai? Anggota DPR?" tanya jaksa.

"Iya, anggota PDI," jawab Jumeri.

Jumeri mengatakan pertemuan itu berlangsung di salah satu hotel. Dia mengaku datang bersama para direktur di lingkungan Kementerian.

"Jadi kami diundang, kemudian kami mengajak semua direktur untuk ikut, di Hotel Fairmont di atas begitu, tapi lupa saya lantai berapa lupa. Waktu itu kami sudah disiapkan makan siang gitu. Tapi kami tidak makan, Pak. Kami pamit karena berbagai keperluan ada yang mau ke bandara, ada yang mau rapat lagi, karena itu permintaannya mendadak memang. Tidak ada rencana. Jadi setelah rapat kita diundang ke atas, intinya mereka memperkenalkan beberapa pemasok yang akan ikut mengadakan TIK," jelas Jumeri.

"Siapa pemasoknya?" tanya jaksa.

"Ya nama-nama yang saya ingat tiga orang, Hendrik Tio, Michael Sugiarto, dan Timothy Sidik," jawab Jumeri.

"Tiga orang yang saat itu ditemui itu juga Saudara pertemukan dengan para direktur?" tanya jaksa.

"Jadi karena teman-teman saya direktur ikut, jadi ketemu Pak," jawab Jumeri.

Sebagai informasi, Agustina menjabat Wakil Ketua Komisi X DPR RI periode 2019-2024. Saat ini, Agustina merupakan Wali Kota Semarang.

Sejauh ini, ada tiga terdakwa yang sudah mulai diadili. Mereka ialah Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020-2021, Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, dan Ibrahim Arief (IBAM) selaku tenaga konsultan.

Jaksa mengatakan kasus ini menyebabkan kerugian keuangan negara Rp 2,1 triliun. Nadiem juga menjadi terdakwa dalam kasus ini, namun dakwaannya belum dibacakan karena Nadiem masih sakit.

Simak Video 'Dokter Ungkap Nadiem Sempat Alami Pendarahan di Tahanan':

Halaman 2 dari 2
(amw/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads