.webp)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap data pengungsi bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) yang terdampak sejumlah penyakit. Total ada 35.957 pengungsi yang terkena ISPA di tiga provinsi tersebut.
Hal itu berdasarkan data resmi Kemenkes yang diterima detikcom, Selasa (23/12/2025). Adapun sebanyak 12.095 kasus ISPA terjadi di Aceh, 15.682 kasus di Sumut, dan 8.198 kasus di Sumbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Kemenkes, Widyawati, menyebut pihaknya telah melakukan pemantauan dan koordinasi. Dia memastikan Kemenkes langsung melakukan tindak lanjut.
"Melakukan investigasi dan respons cepat maksimal 24 jam setelah deteksi sinyal," ujar Widyawati.
Selain ISPA, terdapat penyakit kulit hingga diare. Di Aceh tercatat ada 10.022 kasus penyakit kulit dan 1.669 kasus penyakit flu.
Lalu, di Sumut terdapat 12.693 kasus penyakit kulit dan 2.424 kasus diare. Kemudian di Sumbar terdapat 2.872 kasus penyakit kulit dan 445 penyakit diare.
Lebih lanjut, Widyawati menyebut Kemenkes juga memberikan vitamin A kepada para pengungsi yang terkena kasus campak. Dia juga memastikan tempat pengungsian telah diberikan kelengkapan kebersihan hingga perlindungan tenaga kesehatan (nakes).
"Penyediaan perlengkapan kebersihan, pengelolaan sampah medis/organik, perlindungan tenaga kesehatan, serta bahan penjernih dan desinfektan air untuk mendukung kesehatan masyarakat," ujarnya.
Melihat Wujud Hunian Sementara Korban Bencana di Tapanuli Utara:
(azh/imk)
