Baju Walikota Bandung Pecahkan Rekor Muri
Sabtu, 08 Sep 2007 12:20 WIB
Jakarta - Ada saja ide untuk masuk Museum Rekor Indonesia (Muri). Kini giliran 21 penjahit dari tujuh kota memecahkan rekor Muri dengan membuat pakaian dinas harian (PDH) Walikota Bandung Dada Rosada berukuran 10 kali lipat dari aslinya.Dengan jenis bahan polliyster dari Bellini, selama 18 jam para penjahit itu membuat PDH ukuran tinggi 7,7 meter dan lebar bahu 4,7 meter atau 10 kali lipat ukuran aslinya. Diameter kancing baju 20 cm."Untuk membuat baju PDH ini kami menghabiskan kain sekitar 150 meter," ujar Koordinator Pelaksana sekaligus desainer pakaian, Valentino Napitupulu kepada wartawan di Monumen Perjuangan, Jalan Dipatiukur, tempat baju itu dipasang, Sabtu (8/9/2007). Rencananya penganugerahkan akan dilaksanakan nanti malam.Alasan kenapa baju PDH dada Rosada yang dibuat, menurutnya karena kebetulan pelaksanaan rekor Muri ini dilakukan di Bandung. "Bellini pun pusatnya kan di Bandung. Ya, ini adalah penghormatan dari kami kepada walikota," tuturnya.Baju PDH berwarna krem tua berukuran besar tersebut dipasang pada sebuah patung. Namun, ukuran patung lebih besar dibandingkan baju PDH, sehingga baju tidak bisa dikancingkan. Di dada kanan, tercantum nama Dada Rosada."Iya nih, kurang koordinasi dengan pembuat patung. Terpaksa, kami sambung dengan kain," ujar Valentino. Manajer Marketing Bellini Lukas Ginting mengatakan pemecahan rekor Muri ini merupakan rangkaian acara lomba penjahit jadi ngetop yang ke-2. Para pesertanya berasal dari tujuh kota yaitu Medan, Padang, Palembang, Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta."Para peserta rekor Muri ini adalah para pemenang untuk tiga kategori di daerahnya masing-masing, yaitu kategori jas, blazer, dan celana panjang," katanya.
(ern/djo)