KPK Tangani 439 Perkara Sepanjang Tahun 2025, 69 Masih Penyelidikan

KPK Tangani 439 Perkara Sepanjang Tahun 2025, 69 Masih Penyelidikan

Adrial akbar - detikNews
Senin, 22 Des 2025 20:02 WIB
KPK Tangani 439 Perkara Sepanjang Tahun 2025, 69 Masih Penyelidikan
Konferensi pers laporan kinerja satu tahun KPK (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap menangani 439 perkara terkait korupsi sepanjang 2025. Dari jumlah itu, 69 di antaranya masih dalam tahap penyelidikan.

"Selama 2025 KPK secara progresif melakukan 69 penyelidikan, 110 penyidikan, dan 112 penuntutan perkara," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Senin (22/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menjelaskan ada 73 perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah). Sebanyak 75 perkara juga telah dieksekusi.

"Dari perkara yang berjalan pada tahun ini maupun carry over dari tahun sebelumnya, sejumlah 73 perkara inkrah atau berkekuatan hukum tetap. Kemudian dilakukan eksekusi atas 75 perkara," sebutnya.

ADVERTISEMENT

"Dari eksekusi tersebut, selain pidana badan terhadap para narapidananya, KPK juga mengoptimalkan asset recovery melalui pembayaran uang pengganti maupun perampasan aset sebagaimana putusan majelis hakim," tambah dia.

Sebelumnya, KPK mengungkap telah menetapkan 118 tersangka kasus dugaan korupsi selama 2025. KPK juga telah memproses ratusan perkara selama setahun terakhir.

"Dari penindakan, selama satu tahun ini KPK menetapkan 118 tersangka, memproses ratusan perkara," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam konferensi pers capaian akhir tahun di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/12).

Fitroh menyebutkan penindakan dilakukan bukan sekadar angka, tapi juga untuk memperbaiki sistem. Penindakan selama 2025 banyak yang dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat.

Selain itu, sepanjang 2025, KPK telah memulihkan aset negara sebanyak Rp 1,53 triliun. Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang lima tahun.

"Memulihkan aset negara mencapai Rp 1,53 triliun. Angka tersebut menjadi angka tertinggi di lima tahun terakhir ini," ucapnya.

Lihat juga Video 'Tingkah Bupati Bekasi Minta Rp 9,5 M Padahal Proyek Belum Ada':

(ial/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads