Sejumlah bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel), dilakukan pengecekan sebelum beroperasi untuk angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2026. Hasilnya, ditemukan 24 bus tak layak jalan.
"Dari hasil pengecekan kelaikan jalan (ramp check) oleh Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa sebanyak 24 bus belum ada yang layak," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Joni Budhi kepada wartawan, dikutip Antara, Senin (22/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecekan kelayakan jalan (ramp check) ini untuk memperketat pengawasan kelayakan armada bus menjelang Natal dan Tahun Baru. Komandan Regu Terminal Lebak Bulus Irwansyah menambahkan, komponen keselamatan bus tidak layak jalan itu meliputi tidak tersedianya kotak P3K, ban gundul, pembersih kaca depan (wiper) tidak berfungsi, atau ketiadaan palu pemecah kaca.
"Rata-rata pelanggarannya pada ketiadaan kotak obat, pemecah kaca, dan kondisi ban yang botak," ucap Irwansyah.
Tak hanya itu, setiap sopir harus mengikuti pemeriksaan kesehatan dokter dari Puskesmas kecamatan. Semua pengemudi dinyatakan sehat dan layak mengemudi.
"Dokter yang menentukan apakah mereka sehat dan laik untuk mengemudi. Sejauh ini, keluhan yang rata-rata ditemukan hanya kelelahan atau pusing, namun secara keseluruhan mereka dinyatakan sehat dan laik jalan," katanya.
Terkait arus mudik, Terminal Lebak Bulus sudah menyiapkan posko kesehatan, posko pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) dan pengobatan gratis.
Terminal Lebak Bulus juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk melakukan tes urine pengemudi guna memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan selama membawa penumpang.
Rata-rata penumpang pada hari normal di Terminal Lebak Bulus mencapai 150 orang per hari.
Simak juga Video 'Polri Antisipasi Potensi Terorisme-Bencana Selama Nataru':
(idn/idn)










































