×
Ad

Komitmen Kapolri Perkuat Penanganan Anak-Perempuan Lewat Promosi 35 Polwan

Audrey Santoso, Mulia Budi - detikNews
Minggu, 21 Des 2025 07:19 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap 1.086 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Dalam kebijakan ini, Kapolri menyatakan komitmen memperkuat peran polisi wanita (polwan) lewat jabatan strategis.

Kapolri mengatakan mutasi dan rotasi ini dilakukan juga dengan mempertimbangkan masukan dari Komisi Percepatan Reformasi Polri. Dia menegaskan rotasi pejabat untuk kebutuhan penguatan organisasi Polri sehingga dilakukan berdasarkan kompetensi hingga integritas atau sistem merit.

"Saya kira ini adalah hal yang biasa, dan tentunya masukan-masukan selama kami diskusi dengan Tim Reformasi," kata Jenderal Listyo Sigit di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).

"Bagaimana kita juga harus memperhatikan masalah gender, masalah hal-hal yang memang selama ini menjadi perhatian publik, kemudian ruang-ruang yang harus kita berikan kepada anggota-anggota, merit system dan sebagainya, tentunya itu juga menjadi perhatian dari tim yang ada," ujarnya.

Kapolri mengatakan pada rotasi dan mutasi ini ada posisi spesifik untuk jabatan anggota polwan. Dia berharap hal ini bisa menjawab harapan masyarakat yang membutuhkan layanan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh polwan.

Kapolri menunjuk 35 polwan untuk menduduki jabatan stategis seperti Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO). Direktorat PPA-PPO yang sebelumnya baru ada di Bareskrim Mabes, kini sudah ada di sejumlah polda.

"Saya kira ini adalah rotasi biasa, namun demikian di sini mungkin yang rekan-rekan lihat bahwa kami mengisi posisi-posisi jabatan Direktorat PPA dan PPO yang kami isi secara spesifik dari teman-teman dari anggota polwan ya. Dan ini mudah-mudahan juga bisa menjawab terkait dengan harapan dari masyarakat yang memang harus diberikan layanan khusus," kata Kapolri.

Bahkan, juga ada polwan yang ditunjuk menjadi wakil kepala kepolisian daerah (wakapolda), yakni Brigjen Sulastiana yang dipercaya menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat.

"Dan ini hanya bisa dilakukan oleh polwan. Dan ada juga posisi Wakapolda yang kami isi dengan polwan juga. Ke depan kita akan terus lakukan perbaikan," imbuhnya.

Secara umum, dia mengatakan mutasi dan rotasi 1.086 pamen dan pati ini dilakukan untuk kebutuhan penguatan organisasi Polri.

"Saya kira secara rutin institusi Polri melaksanakan kegiatan rotasi ataupun mutasi. Apalagi kalau kaitannya dengan ada yang kemudian berakhir masa dinasnya, kemudian kita harus melakukan pergantian. Demikian juga dengan ada yang waktunya untuk dipromosikan, ada waktunya naik pangkat, sehingga kemudian tentunya dari institusi, khususnya institusi Polri membuat rencana rotasi atau rencana mutasi," katanya.




(wnv/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork