GP Ansor Dukung Prabowo Bangun Kampung Haji: Jemaah RI Terbesar di Dunia

GP Ansor Dukung Prabowo Bangun Kampung Haji: Jemaah RI Terbesar di Dunia

Antara - detikNews
Sabtu, 20 Des 2025 18:32 WIB
GP Ansor Dukung Prabowo Bangun Kampung Haji: Jemaah RI Terbesar di Dunia
Ketum PP GP Ansor 2024-2029, Addin Jauharudin (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menggagas pembangunan kampung haji di Makkah, Arab Saudi, guna meningkatkan kenyamanan jamaah haji Indonesia. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengapresiasi kebijakan Prabowo.

Ketua Umum GP Ansor, Addin, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis, visioner, dan berpihak langsung pada kepentingan umat, khususnya jemaah haji Indonesia yang jumlahnya sangat besar setiap tahunnya.

"Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jamaah haji terbesar di dunia, dengan lebih dari 240 ribu jamaah yang diberangkatkan setiap tahun. Karena itu, penyediaan akomodasi yang layak, aman, dan terjamin menjadi kebutuhan mendesak," kata Addin dilansir Antara, Sabtu (20/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pembangunan kampung haji oleh Danantara atas arahan Presiden Prabowo memiliki manfaat strategis dan jangka panjang bagi jamaah haji Indonesia yaitu menjamin kenyamanan dan keselamatan jamaah, terutama jamaah lanjut usia, dengan standar layanan yang lebih terkontrol.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kedekatan lokasi hotel dengan pusat ibadah, dinilai dapat mengurangi kelelahan fisik jamaah dan meningkatkan kekhusyukan beribadah. Pembangunan kampung haji juga dianggap efisiensi biaya jangka panjang, karena kepemilikan aset sendiri dapat menekan biaya sewa hotel yang selama ini menjadi komponen besar dalam biaya haji.

Pembangunan kampung haji juga demi perlindungan dan kepastian layanan, sehingga jamaah tidak bergantung sepenuhnya pada pihak ketiga. Menurutnya, kampung haji di Makkah juga untuk penguatan kemandirian bangsa dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

"Langkah ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, negara hadir secara konkret dalam melayani umat. Ini bukan sekadar kebijakan administratif, tetapi ikhtiar menjaga martabat jamaah haji Indonesia," ucapnya.

GP Ansor memandang kebijakan ini sebagai tonggak penting dalam reformasi tata kelola haji Indonesia yang lebih profesional, berkeadilan, dan berorientasi pada pelayanan jamaah.

"Kami berharap langkah ini membawa keberkahan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji, dan menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat," pungkas Addin.

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads