.webp)
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil, menyesalkan adanya oknum jaksa di Banten, dan Kejari di Hulu Sungai Utara (HSU), terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Nasir meminta para pelaku korupsi ditindak tegas.
"Bahwa ada oknum penegak hukum yang ikut terlibat, dalam pandangan komisi III tentu sangat disayangkan," kata Nasir kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meyakini Jaksa Agung ST Burhanuddin akan menindak tegas jajarannya yang tersandung korupsi. Menurutnya, Jaksa Agung memiliki komitmen sama dengan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi.
"Tentu (harus ditindak tegas), Jaksa Agung juga punya komitmen yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Komisi III DPR, kata Nasir, selalu mendorong KPK untuk tetap fokus pada upaya pencegahan dan penindakan. Menurutnya, langkah OTT yang dilakukan KPK telah sejalan dengan visi misi Prabowo.
Komisi III DPR RI selalu mendorong mitra kerja untuk tetap fokus pada upaya-upaya pencegahan dan penindakan. Jadi apa yang dilakukan oleh KPK itu sudah sejalan dengan semangat pemberantasan anti korupsi dan sejalan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Integritas dan transparansi yang menjadi asas pembentukan KPK tentu mencegah sangkaan 'main mata' tersebut (antara KPK dan Kejagung). Komitmen pimpinan KPK dan Kejaksaan yang tegak lurus dan merah putih membuat kami tidak ragu terkait isu "main mata" tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, KPK mengumumkan 3 operasi tangkap tangan (OTT) dalam sehari. Ketiga OTT itu berada di Banten, Kabupaten Bekasi, dan Kalimantan Selatan.
KPK mulanya melakukan OTT di wilayah Banten pada Rabu (17/12) sore. Salah satu yang diciduk KPK ialah oknum jaksa.
Tak berselang lama, KPK mengumumkan OTT kedua di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ada 10 orang yang diamankan, salah satunya Bupati Bekasi Ade Kuswara.
Kemudian, KPK kembali melakukan OTT di Kalimantan Selatan. KPK mengamankan Kajari Hulu Sungai Utara (HSU). KPK mengatakan OTT ini berkaitan dengan dugaan pemerasan.
Simak juga Video 2 Orang yang Terjaring OTT Kalsel Tiba di Gedung KPK
(amw/idn)
