Pramono Targetkan Proyek Tanggul Laut Ancol Rampung 2029: Kurang 16,4 Km

Pramono Targetkan Proyek Tanggul Laut Ancol Rampung 2029: Kurang 16,4 Km

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Jumat, 19 Des 2025 10:57 WIB
Pramono Targetkan Proyek Tanggul Laut Ancol Rampung 2029: Kurang 16,4 Km
Foto: Pramono tinjau proyek tanggul laut di Ancol (Belia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pembangunan tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) segmen Ancol Barat fase A rampung pada 2029. Capaian proyek pembangunan tersebut saat ini berada di kisaran 92 hingga 95 persen.

"Tadi saya mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas dan tim bahwa pembangunan untuk 2,1 (kilometer) ini sudah selesai 90 persen lebih, 92 persen atau 95 persen. Dan ini betul-betul dibangun dimulai di era kepemimpinan saya," kata Pramono saat meninjau pembangunan tanggul NCICD segmen Ancol Barat, Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025).

Dia menjelaskan, dari total panjang tanggul NCICD Jakarta sepanjang 28,2 kilometer, saat ini telah terbangun 11,82 kilometer. Artinya, masih terdapat sekitar 16,4 kilometer tanggul yang harus diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga dengan demikian saya tadi menyampaikan dari seluruhnya sepanjang 28,2 kilometer, sudah dibangun 11,82 km, kurang 16,4 kilometer. Dan saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-year sampai dengan 2029 supaya betul-betul selesai," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pramono menegaskan, rampungnya tanggul NCICD akan berdampak besar dalam penanganan banjir rob di wilayah pesisir Jakarta. Ia menilai persoalan banjir rob akan tertangani secara signifikan apabila seluruh segmen tanggul selesai dibangun sesuai rencana.

"Kalau ini selesai, maka persoalan utama banjir yang berkaitan dengan rob untuk daerah ini akan tertangani," ujarnya.

Meski demikian, Pramono mengakui pembangunan NCICD melibatkan sejumlah pemangku kepentingan. Beberapa segmen menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sementara segmen lainnya berada di bawah kewenangan Pelindo dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Yang menjadi kewajiban Pemerintah DKI Jakarta saya minta untuk diselesaikan, karena ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat," ungkapnya.

Selain fungsi pengendalian banjir, Pramono juga mendorong agar kawasan tanggul NCICD Ancol tidak hanya didominasi struktur beton. Ia meminta dilakukan inovasi sehingga kawasan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik dan sarana edukasi.

Tonton juga video "Pemprov DKI Cek Kelayakan 3.500 Bangunan, 10 Gedung Kena Peringatan Keras"

(bel/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads