Presiden Prabowo Subianto menyatakan komitmen pemerintah terkait pembangunan hunian sementara sebagai pengganti tempat tinggal bagi korban bencana di utara Pulau Sumatera. Prabowo menargetkan pembangunan hunian sementara itu rampung dalam waktu dekat.
Adapun pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12) Prabowo meminta lahan negara bisa digunakan untuk pembangunan hunian korban bencana. Ia berharap tak ada yang mencari alasan terkait persoalan lahan dan sebagainya.
"Semua unsur juga nanti bekerja sama, ya. Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya. Pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kita pakai semua," tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Dia melanjutkan pembangunan huntap dan huntara bisa mulai dibangun mulai minggu ini. Ada sekitar 2 ribuan rumah yang akan dibangun Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Prabowo juga menyampaikan soal hunian sementara saat meninjau penanganan banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar). Prabowo tiba di Sumbar sejak Rabu (17/12). Dirangkum detikcom berikut pernyataan Prabowo soal hunian sementara bagi korban bencana.
(dwr/dwr)