Aksi Nelayan di Monas Diguyur Hujan, Polwan Bagikan Roti dan Air Mineral

Aksi Nelayan di Monas Diguyur Hujan, Polwan Bagikan Roti dan Air Mineral

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 18 Des 2025 19:13 WIB
Aksi Nelayan di Monas Diguyur Hujan, Polwan Bagikan Roti dan Air Mineral
Foto: Aksi nelayan di Monas diguyur hujan, Polwan bagikan roti dan air mineral. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Hujan deras sempat mengguyur massa aksi dari Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Nelayan Indonesia di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat. Meski begitu, aksi berlangsung tertib dan kondusif.

Di tengah guyuran hujan, sejumlah Polwan bersama petugas kepolisian lainnya membagikan roti dan air mineral kepada para peserta unjuk rasa. Langkah tersebut menjadi wujud pelayanan humanis Polri kepada masyarakat yang tengah menyampaikan aspirasi secara terbuka.

Salah satu perwakilan massa aksi, Wahyu, menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian atas pelayanan yang diberikan selama aksi berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengucapkan terima kasih kepada kepolisian yang telah melayani kami dengan baik, bersikap ramah, serta memberikan makanan dan minuman kepada massa aksi. Pendekatan seperti ini membuat suasana tetap kondusif," kata Wahyu, Kamis (18/12/2025).

ADVERTISEMENT
Aksi nelayan di Monas diguyur hujan, Polwan bagikan roti dan air mineralFoto: Aksi nelayan di Monas diguyur hujan, Polwan bagikan roti dan air mineral. (dok. Istimewa)

Massa pengunjuk rasa bubar pada sore tadi. Hingga akhir aksi, situasi di sekitar Silang Selatan Monas terpantau aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya gangguan kamtibmas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kehadiran kepolisian dalam kegiatan penyampaian pendapat di muka umum bukan semata menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat merasa dilayani dan dihargai.

"Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak setiap warga negara yang harus kita hormati bersama. Tugas kami adalah memastikan saudara-saudara kita merasa aman, didengar, dan dilayani dengan baik. Pendekatan humanis menjadi kunci agar aspirasi dapat tersampaikan tanpa menimbulkan ketegangan," ujar Susatyo.

Ia menambahkan, seluruh personel di lapangan diarahkan untuk mengedepankan sikap persuasif, ramah, dan profesional dalam melayani massa aksi, terlebih saat kondisi cuaca kurang bersahabat.

"Meski diguyur hujan, alhamdulillah kegiatan berjalan tertib dan kondusif. Ini berkat kerja sama yang baik antara petugas dan massa aksi yang sama-sama menjaga situasi tetap aman," lanjutnya.

Simak juga Video 'Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Ditargetkan Rampung Akhir 2025':

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads