Legislator Gerindra Dorong PIP Prioritas untuk Korban Bencana di Sumatera

Legislator Gerindra Dorong PIP Prioritas untuk Korban Bencana di Sumatera

Dea Duta Aulia - detikNews
Kamis, 18 Des 2025 19:12 WIB
Legislator Gerindra Dorong PIP Prioritas untuk Korban Bencana di Sumatera
Foto: Dok. Gerindra
Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Gerindra M. Husni terus berupaya untuk mendorong agar bantuan pendidikan diprioritaskan bagi pelajar dan mahasiswa korban bencana di Aceh. Sebab banyak pelajar dan mahasiswa yang terdampak akibat bencana alam tersebut.

Dia pun meminta agar percepatan dan perluasan penyaluran Kartu Indonesia Pintar - Program Indonesia Pintar (KIP-PIP). Hal tersebut diungkapkan olehnya usai turun langsung mendampingi warga terdampak bencana alam di Aceh dan Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

"Dampak bencana tidak hanya merusak rumah dan infrastruktur, tetapi juga menghantam kondisi ekonomi keluarga, termasuk keberlanjutan pendidikan anak-anak mereka," kata Husni dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyoroti kondisi banyak siswa dan mahasiswa yang kini berada dalam tekanan ekonomi berat pascabencana. Tidak sedikit dari mereka yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah, namun kesulitan membiayai pendidikan karena orang tua dan keluarga ikut terdampak.

ADVERTISEMENT

"Kita ketahui ya, Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama ada yang namanya KIP-PIP yang tujuannya adalah memberikan beasiswa untuk anak-anak miskin," ujar Husni.

Dia mendorong agar pelajar dan mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai penerima KIP-PIP benar-benar dapat memanfaatkan program tersebut sebagai penopang utama pembiayaan pendidikan di tengah situasi darurat. Menurutnya, pemerintah perlu memberi kemudahan akses dan prioritas khusus bagi daerah yang tertimpa bencana.

Husni menegaskan pentingnya keberpihakan negara agar bencana tidak berujung pada meningkatnya angka putus sekolah. Dia meminta seluruh kementerian terkait membuka ruang seluas-luasnya untuk bantuan pendidikan, termasuk beasiswa bagi keluarga kurang mampu di wilayah terdampak.

"Jadi saya akan izin Bapak Menteri Agama, izin Bapak Menteri Pendidikan Tinggi, Kemendikbud dan lain sebagainya. Ayo mari kita bantu anak-anak kita jangan sampai putus sekolah. Berikan semua. KIP-PIP, beasiswa pendidikan kepada mereka semua," jelasnya.

Selain bantuan langsung kepada peserta didik, Husni juga menaruh perhatian serius pada kondisi fasilitas pendidikan dan keagamaan yang rusak akibat bencana. Dia menyebutkan, banyak sekolah, madrasah, hingga rumah ibadah yang mengalami kerusakan dan membutuhkan penanganan segera.

"Masuk bangunan-bangunannya dulu. Tentunya, pasti ya, pasca bencana ini banyak sekolah yang rusak, banyak madrasah yang rusak, banyak juga rumah-rumah ibadah yang rusak," ujarnya.

Menurut Husni, perbaikan infrastruktur harus dilakukan secara bertahap dan menyeluruh, mulai dari bangunan yang rusak berat hingga yang mengalami kerusakan ringan.

"Ya, tentunya itu kembali harus dimaksimalkan. Yang sudah rusak, yang sudah hancur dibangun kembali. Yang mungkin rusaknya setengah parah mungkin akan diperbaiki," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa pemulihan sarana pendidikan menjadi kunci agar proses belajar mengajar bisa segera berjalan normal. Husni mengatakan dengan demikian, anak-anak di daerah terdampak tidak semakin tertinggal akibat musibah yang menimpa wilayah mereka.

"Karena ini semua kita tujukan, kita utamakan khusus untuk daerah-daerah bencana. Karena mereka juga tidak ingin daerahnya tertimpa dari musibah ini," tutup Husni.

Simak juga Video 'Kepala BNPB Lapor ke Prabowo Minta Tambahan Personel TNI-Polri di Aceh':

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads