Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri menghadiri Rapat Pemutakhiran Pleno Daftar Pemilih Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Hadir mewakili Menteri Dalam Negeri, Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi menekankan pentingnya sinergi antara data kependudukan dan daftar pemilih yang dikelola oleh KPU RI.
"Data kependudukan menjadi basis utama dalam memastikan daftar pemilih berkelanjutan yang valid. Dukcapil berkomitmen menyediakan data yang akurat dan melakukan pemadanan secara berkala agar setiap warga negara yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih," ujar Teguh, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama Lantai 2 Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (17/12).
Teguh menambahkan dukungan teknis Dukcapil akan terus diperkuat melalui integrasi sistem serta koordinasi yang intensif dengan KPU.
"Kami memastikan mekanisme pemutakhiran berjalan dengan prinsip real-time update dan keamanan data. Dengan begitu, daftar pemilih tidak hanya lengkap tetapi juga terlindungi dari potensi duplikasi maupun kesalahan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin menegaskan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan merupakan agenda strategis guna menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
"Daftar pemilih yang akurat adalah jantung dari pemilu yang demokratis. Dengan dukungan Dukcapil dan sinergi lintas lembaga, kami memastikan setiap warga negara yang berhak memilih dapat terdaftar dengan baik. Ini adalah komitmen bersama untuk menjaga integritas pemilu," tegas Afifuddin.
Rapat pleno ini turut menyoroti berbagai langkah strategis dalam pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan menjelang tahapan pemilu berikutnya, termasuk pemanfaatan teknologi informasi serta penguatan koordinasi lintas instansi.
Dengan partisipasi aktif Dukcapil, daftar pemilih berkelanjutan diharapkan semakin kredibel dan menjadi fondasi penting bagi terselenggaranya pemilu yang demokratis, transparan, dan inklusif.
Turut hadir Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Ketua DKPP Heddy Lugito, serta perwakilan kementerian dan lembaga terkait.
(prf/ega)











































