.webp)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Kemendagri terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut.
Tito menjelaskan, bantuan yang disalurkan berasal dari Kemendagri sebagai wujud solidaritas dan dukungan bagi warga yang tengah menghadapi musibah bencana.
"Kami dari Kemendagri memberikan dukungan bantuan untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera Barat. Bantuan ini antara lain berupa peralatan masak, popok bayi, makanan bayi, dan kebutuhan lainnya," ujar Tito dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan penyerahan bantuan ini dilaksanakan pada Rabu (17/12) di VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, dan diterima secara simbolis oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menangani bencana yang terjadi. Ia menilai jajaran Pemprov Sumbar sigap dalam melakukan penanganan awal di lapangan.
"Saya memahami bahwa Buya (Gubernur Sumbar) dan seluruh tim kerja sangat responsif dan cepat dalam penanganan awal bencana. Bantuan ini adalah bentuk solidaritas dari Kemendagri," katanya.
Selain bantuan yang diserahkan pada kesempatan itu, Tito menyebut Kemendagri juga akan menyalurkan bantuan tambahan bagi masyarakat terdampak dalam waktu dekat.
"Besok akan ada tambahan bantuan berupa kain sarung untuk warga terdampak. Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban dan mempercepat pemulihan," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, akrab disapa Buya, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kemendagri kepada masyarakat Sumbar yang terdampak bencana.
"Terima kasih Pak Menteri. Bantuan ini kami terima dan sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera Barat," tutup Mahyeldi.
Adapun bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan pokok dan logistik pangan seperti beras, mie instan, dan telur; perlengkapan bayi berupa susu bayi, bubur, dan popok; serta perlengkapan dapur seperti wajan, piring, sendok, dan pisau.
(prf/ega)
