Tim Kemanusiaan Korlantas Polri mengirimkan 25 mobil patroli untuk membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatera. Total sembilan mobil patroli membawa paket bantuan sembako dari Jakarta dikirimkan ke wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Total sembilan mobil patroli itu membawa 1.500 paket sembako. Bantuan lalu dibagikan kepada warga yang terdampak bencana di Sumbar. Ini merupakan bentuk respons cepat Korlantas Polri atas arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membantu masyarakat di daerah bencana.
Bantuan kiriman sembilan mobil patroli Korlantas Polri ini telah diterima langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Gatot Tri Suryanta pada Selasa (16/12/2025). Dia mengatakan semua polres di Sumbar akan dikerahkan untuk menyalurkan tiap bantuan kepada warga.
"Terima kasih Pak Kakor perhatiannya luar biasa untuk Sumatera Barat untuk meningkatkan pelayanan khususnya bagi pengguna jalan di Sumatera Barat," kata Irjen Gatot kepada wartawan, Rabu (17/12).
Kapolda juga mengapresiasi langkah Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho dalam mengupayakan bantuan ke tiga wilayah terdampak bencana. Dia berharap Korlantas Polri tetap maju dan makin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Tim Kemanusiaan Korlantas Polri Wilayah Sumatera Barat AKBP Risben mengatakan paket bantuan itu merupakan hasil donasi yang dikumpulkan warga Sumbar yang merantau di daerah dan luar negeri. Bantuan itu kemudian dipercayakan kepada Korlantas Polri untuk disalurkan ke wilayah Sumbar.
Selain ribuan paket sembako, bantuan itu meliputi 1 ton daging rendang matang yang telah dikemas. Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada warga setelah mendarat di Sumbar.
"Jadi ini adalah perkumpulan dunsanak yang ada di rantau mengumpulkan donasi kemudian membuat rendang sebanyak satu ton dan disebarkan ke saudara-saudara kita yang terpapar bencana yang ada di Sumatera Barat," ujar Risben.
Mobil patroli dari Korlantas ini kemudian masuk ke rumah-rumah warga yang terkena dampak bencana di Sumbar. Mobil patroli ini juga mampu menembus jalan yang aksesnya masih rusak.
Simak juga Video 'Pak Purbaya, Baju Reject Sisa Ekspor Boleh Dikirim ke Korban Bencana?':
(ygs/hri)