Menteri P2MI Santuni Anak-anak PMI, Gelar Lomba Puisi-Baca Dongeng

Menteri P2MI Santuni Anak-anak PMI, Gelar Lomba Puisi-Baca Dongeng

Ihfadzillah Yahfadzka - detikNews
Rabu, 17 Des 2025 14:53 WIB
Menteri P2MI Santuni Anak-anak PMI, Gelar Lomba Puisi-Baca Dongeng
Foto: KP2MI
Jakarta -

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar gerakan peduli anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjelang peringatan Hari Migran Internasional pada 18 Desember. Melalui acara ini, KP2MI memberikan santunan untuk anak-anak PMI sekaligus membuka ruang ekspresi lewat lomba puisi dan pembacaan dongeng.

Menteri P2MI Mukhtarudin mengungkapkan perhatian terhadap anak pekerja migran menjadi hal penting mengingat banyak dari mereka harus tumbuh jauh dari orang tua yang bekerja di luar negeri. Karena itu, negara perlu hadir tidak hanya dalam urusan penempatan tenaga kerja, tetapi juga dalam pendampingan keluarga pekerja migran.

"KP2MI dan saya sebagai menteri akan memposisikan kami sebagai bapak dari anak-anak pekerja migran yang mereka butuh perhatian, butuh pendampingan, butuh kasih sayang, yang jauh dari orang tuanya. Jadi, hari ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada anak-anak para pekerja migran," ungkapnya di Gedung KP2MI, Jakarta Selatan, Rabu, (17/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara bertajuk 'Satu Cahaya, Ribuan Kisah Anak Pekerja Migran Indonesia: Menebar Kepedulian, Merajut Masa Depan' ini, KP2MI menyalurkan santunan sekaligus menggelar donor darah yang melibatkan pegawai, masyarakat sekitar, hingga mitra terkait. Anak-anak juga diberi ruang ekspresi melalui lomba baca puisi serta kegiatan dongeng dan motivasi.

Mukhtarudin menilai rangkaian kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat pendampingan kepada anak-anak PMI agar kebutuhan emosional mereka tetap terpenuhi.

ADVERTISEMENT

"Kita memberikan pendampingan kepada anak-anak yang jauh ditinggal oleh orang tuanya, memberikan motivasi, edukasi, serta perhatian kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang orang tuanya berangkat ke luar negeri berjuang untuk keluarganya," sambungnya.

Lebih lanjut, Mukhtarudin menegaskan bahwa peran KP2MI tidak berhenti pada penempatan dan perlindungan saat bekerja di luar negeri. Menurutnya, pihaknya juga melakukan pemberdayaan keluarga, termasuk anak-anak pekerja migran agar mereka tetap mendapat pendampingan untuk masa depan.

"Pembinaan kita tidak berhenti hanya menempatkan saja, atau melindungi ketika penempatan. Namun negara tetap hadir untuk melakukan pemberdayaan," ucap Mukhtarudin.

Dia menilai, langkah ini juga sejalan dengan amanat konstitusi serta visi Presiden Prabowo untuk melindungi pekerja migran beserta keluarga mereka.

"Kemudian, Presiden Prabowo sudah sangat tegas memberikan pesan kepada kami, bahwa yang pertama adalah meningkatkan kualitas perlindungan bagi para pekerja migran dan keluarganya," tuturnya.

Sementara itu, tokoh perlindungan anak nasional, Seto Mulyadi atau Kak Seto dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya hak anak untuk mendapat penghidupan yang layak.

"Dan untuk ibu, bapak, sekalian para pahlawan keluarga mohon Putra Putrinya diasuh dengan penuh kasih sayang. Jangan ada lagi kekerasan, jangan ada lagi penelantaran dan sebagainya. Karena anak-anak berhak atas hidup yang layak, berhak atas masa depan yang bagus," ungkapnya.

Dia juga berpesan kepada anak-anak pekerja migran agar tetap percaya diri dan berusaha untuk mengejar cita-cita mereka.

"Kita selalu gembira, selalu positif thinking, pokoknya adik-adik harus bisa mencapai cita-citanya jadi apapun juga, dikejar dengan segala usaha dan upaya," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini, perwakilan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dari berbagai daerah, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), UNICEF, Save the Children, serta Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia, serta Dharma Wanita Persatuan KemenP2MI, pendamping, orang tua, dan anak-anak pekerja migran Indonesia.

Simak juga Video 'Menteri P2MI Soroti Kemunculan Fenomena Orang Putus Asa Cari Kerja':

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads