RS Khusus di Jayapura Papua Rampung Dibangun, Bakal Diresmikan Prabowo

RS Khusus di Jayapura Papua Rampung Dibangun, Bakal Diresmikan Prabowo

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 21:05 WIB
RS Khusus di Jayapura Papua Rampung Dibangun, Bakal Diresmikan Prabowo
Foto: Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua Velix Vernando Wanggai (Eva/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komite Eksekitif Percepatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua Velix Wanggai mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan berkunjung ke Papua dalam waktu dekat untuk meresmikan rumah sakit. Kunjungan itu sedang diatur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

"Dan terakhir sebetulnya adalah oleh-oleh kita adalah Bapak Presiden juga akan kembali untuk mengunjungi Tanah Papua. Akan diatur oleh Bapak Mendagri dalam waktu dekat dan kita akan mendiskusikan lagi tentang kebijakan-kebijakan baru, komitmen baru dari Bapak Presiden untuk Tanah Papua. Dan mudah-mudahan itu akan disiapkan oleh Bapak Mendagri untuk pertemuan Bapak Presiden dengan seluruh pengambil keputusan ini di Tanah Papua dalam waktu dekat ini," kata Felix di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat yang sama, Tito mengungkap rumah sakit yang dikelola Kemenkes di Jayapura sudah selesai dibangun. Nantinya, rumah sakit itu akan diresmikan langsung Prabowo.

"Menteri Kesehatan membuat rumah sakit khusus yang dikelola oleh Menteri Kesehatan di Jayapura yang sudah selesai. Itu nilainya hampir Rp 1 triliun. Ini untuk memperkuat sarana prasarana kesehatan di Papua dan akan diresmikan oleh Bapak Presiden dalam nanti pada saat beliau berkunjung ke Jayapura," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Prabowo mengungkap usulan kepala daerah lain terkait pembangunan rumah sakit provinsi baru. Tito memastikan usulan itu akan diakomodir.

"Di samping itu juga tadi ada permintaan dari rekan-rekan gubernur untuk rumah sakit provinsi di provinsi baru, yaitu di Papua Tengah ya, Nabire, Wamena, dan tadi Menteri Kesehatan sedang apa, mengatur masalah pembiayaannya. Tapi prinsipnya diakomodir," ujarnya.

(eva/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads