Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) RI mengeluarkan sejumlah warga binaan saat bencana banjir bandang dan longsor menerjang wilayah Aceh Tamiang. Para warga binaan itu dikeluarkan agar mereka bisa selamat dari bencana dahsyat yang telah menewaskan ribuan nyawa tersebut.
Menteri Imipas, Agus Andrianto, menyampaikan para warga binaan tersebut saat dikeluarkan ketika bencana terjadi, justru malah banyak membantu warga. Dia pun meminta agar warga binaan tersebut dibiarkan lebih dulu untuk ikut membantu warga masyarakat, namun dengan tetap diberi imbauan agar bisa kembali karena kesadaran.
"Kepada warga binaan pemasyarakatan yang kita keluarkan kemarin dari Aceh Tamiang, mereka, saya dapat informasi juga, sangat berkontribusi di dalam memberikan bantuan kepada masyarakat pada saat bencana," kata Agus saat penutupan rapat koordinasi, evaluasi dan pengendalian kinerja Kemenimipas tahun 2025 di hotel kawasan Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).
"Saat ini jangan dicari, biarkan mereka membantu keluarga mereka dalam rangka pemulihan pasca bencana. Nanti kalau mereka kembali, kalau bisa diimbau dengan kesadaran," tutur Agus.
Dia pun berencana untuk memberikan remisi tambahan kepada para warga binaan yang telah berkontribusi dalam membantu masyarakat saat bencana terjadi. Menurutnya, tak ada salahnya remisi tambahan diberikan, apalagi jika para warga binaan membantu masyarakat hingga masa pemulihan.
"Berikan mereka tambahan remisi sesuai kontribusi dan peran mereka di dalam menyelamatkan keluarganya, membantu warga masyarakat yang ada di sana, selama proses bencana dan penanggulangan bencana sampai dengan masa pemulihan. Saya rasa nggak papa lah remisi tambahan buat mereka," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Imipas Agus Andrianto mengatakan ada satu lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Aceh Tamiang yang teredam banjir hingga seatap. Dia mengatakan pihaknya terpaksa melepas para warga binaan demi keselamatan mereka.
"Ada satu lapas di Tamiang yang karena sudah sampai di atap, ini terpaksa warga binaan pemasyarakatan yang ada di sana ya harus dikeluarkan dengan alasan untuk manusia," kata Agus di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/12).
Agus mengatakan Dirjen Pemasyarakatan (Pas) akan melakukan pendataan terhadap warga binaan yang telah dilepas akibat banjir parah itu. Dia mengatakan Imipas juga akan mengecek kondisi para pegawainya di daerah terdampak bencana.
"Kami sudah berangkatkan Ditjen Pas dan perwakilan dari jajaran Imigrasi untuk mendatakan situasi dan kondisi keluarga besar kita yang ada di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Padang," ujar Agus.
Lihat juga Video 'Momen Prabowo sapa Anak-anak Korban Bencana di Aceh':
(dek/dek)