Kemendagri Pastikan Pelayanan Adminduk Berjalan di Posko Darurat Sumbar

Kemendagri Pastikan Pelayanan Adminduk Berjalan di Posko Darurat Sumbar

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 15 Des 2025 19:52 WIB
Kemendagri Pastikan Pelayanan Adminduk Berjalan di Posko Darurat Sumbar
Foto: Kemendagri
Jakarta -

Sesditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Hani Syopiar Rustam memastikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi korban banjir Sumatera Barat terus berjalan di posko-posko darurat. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus adminduk.

Hal tersebut diungkapkan olehnya Hani Syopiar Rustam saat peninjauan posko pelayanan adminduk warga terdampak banjir bandang di Desa Guo, Lubuk Tempurung, Kelurahan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/12/2025). Turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional (IDKN) Handayani Ningrum, Kadis Dukcapil Provinsi Sumatera Barat Besri Rahmad dan Kadis Dukcapil Kota Padang Teddy Antonius.

Posko pelayanan adminduk yang berlokasi di warung makanan ringan milik warga setempat Pak Mat menjadi pusat layanan darurat bagi masyarakat yang kehilangan dokumen kependudukan akibat banjir bandang dari Sungai Batang Guo atau Batang Guguak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan data pemerintah setempat, sebanyak 984 jiwa penduduk Kecamatan Kuranji terdampak banjir, dengan kerusakan meliputi rumah-rumah warga serta puluhan hektar sawah basah," kata Hani dalam keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).

ADVERTISEMENT

Usai meninjau posko, dirinya langsung turun ke rumah-rumah warga yang diterjang banjir untuk melihat kondisi. Menurutnya, dalam kondisi apapun dukcapil tidak boleh absen dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan.

"Kami ingin memastikan bahwa pelayanan adminduk tetap hadir di tengah masyarakat, bahkan dalam kondisi darurat sekalipun. Dukcapil tidak boleh absen ketika rakyat membutuhkan dokumen kependudukan untuk melanjutkan kehidupan mereka," ujar Hani Syopiar Rustam.

Bantuan Blanko KTP-el

Dalam kesempatan tersebut, Sesditjen Hani menyerahkan bantuan 2 outer atau 4.000 keping blanko KTP-el dan 1 paket ribbon dan film untuk mendukung pelayanan darurat pencetakan KTP-el pengganti yang rusak atau hilang akibat banjir bandang.

"Bantuan ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan agar warga yang kehilangan dokumen kependudukan bisa kembali memiliki identitas resmi," jelas Hani.

Sementara itu, Handayani Ningrum menambahkan bahwa kehadiran Dukcapil di lokasi bencana merupakan bentuk nyata pelayanan publik yang inklusif.

"Data kependudukan adalah hak dasar warga negara. Kehilangan dokumen akibat bencana tidak boleh menghambat akses mereka terhadap layanan publik. Karena itu kami membawa langsung blanko KTP-el untuk mempercepat proses pencetakan ulang," ujar Handayani.

Sementara itu, Besri Rahmad menegaskan bahwa koordinasi antara pusat dan daerah berjalan baik.

"Kami di daerah siap menindaklanjuti arahan pusat. Dukcapil Sumbar bersama Dukcapil Kota Padang akan memastikan pelayanan adminduk berjalan lancar di posko-posko darurat," tutupnya.

Lihat juga Video 'Lapor Ke Prabowo, Menkes Bakal Kirim 600 Dokter ke Bencana Sumatera':

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads