Kakorlantas Pastikan Skenario hingga Cara Bertindak di Operasi Lilin 2025 Siap

Kakorlantas Pastikan Skenario hingga Cara Bertindak di Operasi Lilin 2025 Siap

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 15 Des 2025 17:03 WIB
Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025 dalam rangka menghadapi masa libur panjang Natal 2025 dan tahun baru 2026. Irjen Agus memastikan jajarannya siap melaksanakan Operasi Lilin 2025.

Irjen Agus mengatakan ada empat klaster sasaran dalam Operasi Lilin 2025. Pihaknya akan maksimal memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Klaster pertama yang menjadi sasaran adalah jalan tol dan jalan arteri hingga jalan alternatif menuju tempat wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua adalah pelabuhan penyeberangan. Itu juga menjadi atensi apakah nanti kondisinya cuaca juga mempengaruhi cara bertindak," kata Irjen Agus kepada wartawan di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

Klaster ketiga yang menjadi sasaran adalah tempat ibadah. Irjen Agus mengatakan perayaan Natal dan tahun baru harus aman dan bisa terlaksana dengan kondusif.

ADVERTISEMENT

"Dan yang terakhir, tempat-tempat wisata dan jalan juga wisatanya harus aman," ucapnya.

Dia mengatakan pada puncak arus mudik dan balik libur panjang Nataru, Korlantas Polri akan menyesuaikan perhitungan volume kendaraan yang melintas untuk menentukan langkah rekayasa lalu lintas.

"Puncak arus di tol itu nanti akan menyesuaikan traffic counting yang ada di dalam tol. Dari apakah nanti ada one way atau contraflow," sebutnya.

Selain itu, rekayasa lalu lintas disiapkan di jalur arteri. Contohnya, di Gadog menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, serta tempat lain yang terjadi peningkatan volume kendaraan.

"Ketika ada peningkatan arus tentunya skenario cara bertindaknya sudah disimulasikan. Termasuk juga puncak arus yang ada di penyeberangan, Merak ke Bakauheni," ungkapnya.

Skenario rekayasa lalu lintas, menurut dia, sudah disiapkan, termasuk dalam kondisi cuaca ekstrem, baik di kawasan pelabuhan maupun jalan.

"Skenario cara bertindaknya sudah kita siapkan semuanya," ujarnya.

(idn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads