Siapkan Bambu Runcing, Warga Kolong Tol Tunggu Satpol PP

Jakarta - Warga kolong tol Tanjung Priok duduk gelisah di balai-balai bambu depan rumah masing-masing. Mereka bersiap menyambut petugas Satpol PP dengan ditemani bambu runcing.Ya, warga kolong tol di RW 9 Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara, resah dengan penggusuran rumah mereka. Sejak pukul 12.00 WIB, Rabu (5/9/2007), mereka sudah siap tempur jika rumah mereka akan dirobohkan hari ini. Bambu runcing tersimpan rapi di bawah balai-balai bambu yang terletak di depan rumah mereka. Jumlahnya tergantung berapa banyak jumlah orang dewasa di kelurga tersebut. Bambu runcing tersebut diserut dari bambu bekas tiang bendera.Warga kolong tol di Tanjung Priok enggan pindah karena setiap bulannya telah menyetor Rp 30 ribu ke Ketua RW setempat. "Masak bayar uang keamanan nggak bisa mengamankan," ketus Oki, warga kolong yang sudah kesal dengan tindakan sewenang-wenang Satpol PP.Menurut pria 43 tahun itu, pada Selasa 4 September 2007 malam, Satpol PP membongkar 6 rumah tetangganya. Padahal baru 4 rumah yang sudah menerima uang kerohiman. (ana/sss)