Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI Andre Rosiade mendampingi Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengunjungi korban banjir bandang di Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kota Padang. Dalam kunjungan itu, Muzani menyerahkan 1.000 paket sembako kepada warga terdampak.
Kunjungan tersebut menjadi wujud dukungan, simpati, dan empati MPR RI serta elemen pemerintahan di Jakarta atas musibah yang melanda Sumatera Barat. Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Sumbar 2 Ade Rezki Pratama, Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye dan tokoh masyarakat setempat.
"Ini adalah support, dukungan, simpati, dan empati kami yang ada di Jakarta terhadap musibah yang dihadapi Ibu-ibu dan Bapak-bapak di Tabing Banda Gadang. Kami semua yang berada di luar daerah juga merasakan beban berat yang dirasakan masyarakat di sini. Terimalah bantuan ini dengan kebaikan, semoga membawa keberkahan bagi kita semua," ujar Ahmad Muzani dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (13/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada pengungsi. Dia memastikan Prabowo berkomitmen untuk datang langsung menjenguk masyarakat terdampak pada waktu yang tepat.
Dalam kesempatan yang sama, Andre Rosiade menyampaikan kabar baik terkait alokasi anggaran besar dari pemerintah pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto untuk perbaikan infrastruktur vital di Kota Padang.
"Pak Prabowo melalui Kementerian PU dan APBN akan membantu pembangunan PDAM baru dengan nilai mencapai Rp 708 miliar khusus untuk Kota Padang," tegas Andre.
Rincian anggaran tersebut meliputi Rp 308 miliar untuk peningkatan dan perbaikan saluran air atau PDAM Palukahan serta Rp 400 miliar untuk penggantian infrastruktur di kawasan Gunung Pangilun, lokasi penyedia air di Tabing Banda Gadang.
Selain program PDAM, Andre juga menyebutkan bahwa Prabowo telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan, jembatan, dan tempat ibadah yang rusak akibat bencana di Sumatera Barat. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur ditargetkan mulai tahun depan.
Terkait penanganan di lapangan, Andre memastikan proses pembersihan dan penanggulangan banjir masih terus berlangsung. Dua unit alat berat yang diturunkannya tetap bekerja di Tabing Banda Gadang untuk melancarkan aliran air serta membersihkan lumpur yang menutup akses jalan dan permukiman warga.
Andre juga menyoroti persoalan sedimentasi dan kerusakan sistem irigasi akibat banjir bandang, seraya menyebutkan bahwa hampir seluruh jaringan irigasi di Padang dan Pariaman mengalami kerusakan. Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 triliun melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V guna normalisasi sungai dan pemulihan irigasi.
"Alat ini akan kita standby-kan di lokasi ini sampai selesai. Kami juga akan kirimkan kasur-kasur untuk warga dan juga magic com. Insyaallah kami akan terus membantu masyarakat yang membutuhkan akibat banjir bandang ini," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini didampingi Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye.
(ygs/isa)










































