Khofifah Tanam 5.000 Pohon di Lumajang, Dorong Wujudkan Net Zero 2060

Khofifah Tanam 5.000 Pohon di Lumajang, Dorong Wujudkan Net Zero 2060

Renaldi Saputra - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 20:16 WIB
Khofifah Tanam 5.000 Pohon di Lumajang, Dorong Wujudkan Net Zero 2060
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2025 di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Jumat (12/12/2025). Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Khofifah bersama Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar dan berbagai elemen masyarakat menanam sebanyak 5.000 bibit pohon.

Secara khusus, Khofifah juga menyerahkan bantuan Alat Ekonomi Produktif (AEP) pengolah gula kelapa, sejumlah AEP lainnya, serta 484.743 batang pohon kepada puluhan Kelompok Tani Hutan (KTH) di Jawa Timur.

Bantuan tersebut diberikan kepada KTH asal Kabupaten Lumajang, Probolinggo, Jember, Pasuruan, Situbondo, dan Banyuwangi. Komitmen dukungan ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi komoditas agar mampu memberikan nilai tambah optimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, hingga 11 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, nilai tukar ekonomi (NTE) KTH Jatim tercatat sebagai yang tertinggi secara nasional, yakni sebesar Rp1.611.019.875.298 atau 48,29% dari total NTE nasional sebesar Rp3.336.417.088.760.

ADVERTISEMENT

Khofifah mengatakan momentum ini merupakan wujud komitmen dan sinergi Pemprov Jatim bersama seluruh elemen masyarakat untuk terus mencintai alam demi menjaga daya dukung lingkungan. Ia menambahkan kebiasaan menanam pohon seharusnya tidak hanya dilakukan pada peringatan Hari Menanam Pohon Nasional, tetapi juga di berbagai kesempatan.

Khofifah menuturkan kebiasaan menanam pohon telah dilakukannya bersama keluarga sejak 1991, di mana setiap perayaan ulang tahun selalu disertai dengan penanaman pohon.

"Oleh sebab itu, saya mengajak semua, yang biasa ada event atau seremoni di mana biasanya bunga papan, bisa dikonversi menjadi pohon hidup. Sehingga hidup itu menghidupkan, urip gawe urup," tutur Khofifah, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/12/2025).

Dengan kerja keras bersama yang lebih masif ini, Khofifah meyakini akan bisa memenuhi target nasional guna mencapai Indonesia Net Zero Emission 2060. Bahkan bisa dipercepat di 2050.

"Pohon apapun. Walau memang saya lebih sering mengajak menanam mangrove karena mangrove bisa menyerap karbon dioksida lima kali lebih banyak dari yang lain," lanjutnya.

Komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan daya dukung alam dan lingkungan disebut Khofifah juga mendapat dukungan dari berbagai pihak luar. Salah satunya melalui RISING Fellowship antara Pemerintah Indonesia dan Singapura terkait Carbon Captured, Carbon Trading dan Carbon Credit.

"Apa yang diharapkan adalah apa yang kita tanam akan menjadi amal jariyah bagi kita dan yang lain. Atau bisa disebut Sedekah Oksigen yang paling alami dan bisa kita lakukan bersama-sama," ucapnya.

Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan kegiatan penanaman pohon dapat menjadi bagian dari upaya mitigasi kebencanaan, khususnya di wilayah yang teridentifikasi rawan bencana.

Hal ini sejalan dengan misi Jatim Lestari, yakni memperkuat kualitas Daerah Aliran Sungai melalui penyediaan bibit serta gerakan penanaman pohon. Langkah tersebut dinilai strategis untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi yang belakangan kerap terjadi di berbagai daerah.

Di akhir acara, Khofifah turut mengimbau masyarakat untuk selalu siap dan waspada menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di penghujung tahun. Ia berpesan agar masyarakat rutin memperbarui informasi peringatan dini dari BMKG maupun pihak terkait lainnya.

"Hindari titik-titik yang beresiko seperti pantai, atau yang ada potensi longsor dan hujan lebat dengan puting beliung. Pastikan seluruh anggota keluarga kita bisa berliburan dengan aman dan bahagia," pungkasnya.

Sementara itu, Indah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Gubernur Khofifah.

"Terima kasih Ibu Gubernur, atas nama masyarakat Lumajang. Ibu gubernur membantu dari bibit kelapa hingga AEP kelapanya," ucap Indah.

Melalui kegiatan ini, ia berharap masyarakat dapat terinspirasi untuk meningkatkan kebiasaan menanam pohon, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Gubernur Khofifah.

"Kita ketiban rezeki, di mana Ibu Gubernur membagikan berbagai macam bibit pohon ada macadamia dan sebagainya. Beliau menyampaikan ini sedekah oksigen dan bisa ditiru masyarakat Jatim satu orang satu pohon satu tahun. Itu pesan beliau," pungkasnya.

Dalam momentum Peringatan Hari Menanam Pohon tersebut, turut diserahkan berbagai penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi dalam upaya pelestarian hutan dan lingkungan. Di antaranya adalah Anggota DPD RI Dapil Jatim Lia Istifhama dan Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Selain itu, bantuan AEP Pengolah Gula Kelapa dan AEP lainnya juga disalurkan, antara lain kepada KTH Wana Tirta berupa 56 paket alat pengaduk gula dan wajan. Bantuan serupa juga diberikan kepada KTH Sumbulatin di Kabupaten Bondowoso berupa satu unit huller, roaster kopi, pulper, dan grinder.

Tonton juga "Anugerah Ekonomi Kerakyatan untuk Khofifah Indar Parawansa di Detikcom Award 2025"

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads