Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memastikan kesiapan Korlantas Polri dalam menghadapi arus mudik dan balik periode Natal 2025 dan tahun baru 2026. Dua aspek yang akan dikawal adalah terselenggaranya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta terwujudnya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Irjen Agus dalam kegiatan media gathering di gedung NTMC Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025). Pengamanan Nataru akan dilakukan melalui operasi terpusat bersandi Operasi Lilin 2025 yang digelar sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
"Operasi Nataru atau disebut Operasi Lilin itu minimal ada dua aspek yang sangat kita ciptakan. Yang pertama adalah berkaitan dengan harkamtibmas. Jadi selama Operasi Nataru, masyarakat yang merayakan Natal, tahun baru, termasuk yang liburan, termasuk kegiatan lainnya dalam perjalanan harus aman, tertib, dan tidak ada peristiwa-peristiwa yang menonjol," kata Irjen Agus.
Seluruh pengawalan itu, kata Irjen Agus, dilaksanakan sebagai bentuk kehadiran negara memastikan rangkaian kegiatan masyarakat aman. Di sisi lain, dia juga memastikan pengawalan lalu lintas dilakukan dengan maksimal.
"Ini tentunya juga negara harus menjamin bahwa lalu lintas harus aman, selamat, tertib, dan lancar," kata Irjen Agus menekankan.
Dalam mewujudkannya, Korlantas Polri akan bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait. Pakar transportasi, akademisi, hingga pegiat media juga dilibatkan dalam merencanakan strategi pengamanan yang akan dilakukan.
"Kita rapat koordinasi sudah, kita survei sudah, mengevaluasi tahun lalu seperti apa Operasi Lilin sudah kita lakukan semuanya. Sehingga ke depan, kita akan merencanakan skenario cara bertindak," ungkap dia.
Mantan Wakapolda Jawa Tengah itu menerangkan bahwa bencana longsor dan banjir bandang pada sejumlah wilayah di Pulau Sumatera hingga Aceh turut dipertimbangkan. Baik untuk antisipasi maupun perumusan cara bertindak di lapangan nantinya.
"Apalagi tentunya pada hari ini kita semuanya juga berduka ada tiga provinsi yang sedang bencana. Tentunya juga akan memengaruhi cara bertindak dan skenario apa yang harus dilakukan pada saat Operasi Lilin nanti akan dilakukan," jelas Irjen Agus.
Namun, secara garis besar, Irjen Agus menerangkan bahwa ada empat klaster yang harus diamankan pada Operasi Lilin 2025, yakni pada ruas jalan tol dan arteri, pelabuhan, tempat ibadah, dan tempat wisata. Dia memastikan kesiapan Operasi Lilin 2025.
"Jadi kita pastikan Mabes Polri melalui operasi Natal dan tahun baru harus aman," terangnya.
Diketahui, Irjen Agus bersama stakeholder terkait telah melakukan survei jalur tol hingga Pelabuhan Merak, Banten. Survei turut dilakukan dengan menelusuri kawasan Puncak hingga titik-titik rawan.
Peninjauan ini dilakukan sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan pengamanan berjalan optimal dan masyarakat bisa aman dan nyaman selama masa libur Nataru.
(ond/mea)