Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kunjungan itu untuk meninjau langsung kondisi penanganan bencana yang melanda wilayah tersebut.
Ia menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat terdampak, tidak hanya di Sumbar, tetapi juga di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Ridwan menegaskan kunjungan ini dilakukan serentak oleh sejumlah anggota Komisi V yang juga turun ke dua provinsi lainnya.
Ridwan juga menjelaskan tujuan utama kunjungan ini adalah untuk melihat sejauh mana langkah pemerintah dalam menangani kesulitan masyarakat akibat bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengapresiasi laporan para mitra komisi V DPR RI, yang menunjukkan bahwa berbagai kementerian serta lembaga mitra Komisi V telah bekerja maksimal. Meskipun demikian, ia menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi agar penanganan dapat lebih tepat sasaran dan berkelanjutan," jelas Ridwan dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
Hal tersebut ia katakan usai memimpin tinjauan lapangan di titik - titik bencana di Sumbar, Rabu (10/12). Adapun salah satu hal yang menjadi sorotan adalah kepastian penyelesaian sejumlah persoalan dasar masyarakat.
"Kebutuhan mendesak seperti air bersih, infrastruktur jalan, jembatan, irigasi hingga perumahan sebagai sektor yang harus dipastikan penanganannya dengan baik. Menurutnya, pemerintah masih dalam tahap penataan dan penyusunan langkah terbaik untuk menentukan solusi permanen bagi masyarakat yang terdampak," tegasnya.
Selain itu, Ridwan juga menyoroti pentingnya kejelasan penetapan lokasi perumahan bagi para korban. Ia menyampaikan pemerintah masih mempertimbangkan apakah masyarakat akan direlokasi atau tetap tinggal di lokasi semula.
Namun, Komisi V menilai relokasi menjadi pilihan ideal mengingat bencana banjir yang terjadi bukan pertama kali dan berpotensi berulang setiap tahun. Menurutnya, pemerintah harus bekerja secara konkret dan akurat meskipun prosesnya memerlukan waktu lebih lama.
Ia menegaskan ketelitian dalam penentuan lokasi dan pembangunan perumahan sangat penting agar masyarakat tidak kembali menghadapi risiko bencana serupa di masa mendatang. Ridwan menekankan bahwa kualitas penanganan jauh lebih penting dibanding sekadar kecepatan.
Lebih lanjut, Ridwan mengapresiasi langkah konkret pemerintah yang dinilainya cukup positif sejauh ini. Meski demikian, ia tidak menampik adanya kelemahan di beberapa aspek.
Ia menyatakan informasi mengenai kepastian relokasi atau pembangunan perumahan permanen masih belum diperoleh secara final dalam kunjungan tersebut.
Ia juga menyinggung pentingnya percepatan penyelesaian persoalan ini mengingat masyarakat akan segera memasuki bulan puasa dan Idul fitri dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Ridwan berharap sebelum momentum tersebut tiba, pemerintah sudah dapat memberikan keputusan yang jelas sehingga masyarakat terdampak tidak terus berada dalam ketidakpastian.
Komisi V, lanjut Ridwan, akan kembali menindaklanjuti seluruh informasi tersebut melalui rapat bersama pemerintah dan kementerian terkait.
Ia menegaskan kepastian mengenai hunian bagi masyarakat terdampak akan menjadi salah satu fokus utama yang akan dibahas dalam waktu dekat
Simak juga Video: Kapolri Tinjau Posko Pengungsian-Distribusikan Bantuan di Aceh Tengah











































