Polda Metro Turunkan Tim Trauma Healing Pulihkan Psikis Siswa SD di Jakut

Polda Metro Turunkan Tim Trauma Healing Pulihkan Psikis Siswa SD di Jakut

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 11 Des 2025 23:31 WIB
Polda Metro Turunkan Tim Trauma Healing Pulihkan Psikis Siswa SD di Jakut
Foto: Tim Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya turun tangan bantu pulihkan psikis siswa SDN 01 Kalibaru (dok istimewa)
Jakarta -

Tim Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya bersama Ikatan Psikologi Klinis (IPK) HIMPSI Jakarta turun tangan memberikan bantuan kepada siswa-siswi SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara yang menjadi korban kecelakaan sebuah mobil. Bantuan itu berupa Psychological First Aid (PFA).

Dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (11/12), petugas psikologi membantu para siswa mengelola reaksi awal pasca kejadian, memberikan rasa aman, serta meredakan kepanikan yang muncul akibat insiden ini. Melalui PFA, anak-anak dan orang tua mendapatkan penguatan psikologis, serta pendampingan untuk menenangkan diri setelah mengalami situasi traumatis.

Sebanyak 10 personel psikolog dan konselor dari Polda Metro Jaya diterjunkan, didukung 5 psikolog IPK HIMPSI Jakarta. Mereka memberikan layanan berupa dukungan emosional, pendampingan kepada keluarga korban, hingga observasi awal terhadap siswa yang dinilai memerlukan penanganan lanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh pendampingan dilakukan dengan pendekatan ramah anak dan suasana yang menenangkan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya Adi Putra Yadnya mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi siswa dan siap melakukan pendampingan lanjutan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah jika diperlukan. Dukungan psikologis kami pastikan optimal agar siswa dan keluarga bisa melewati masa pemulihan dengan lebih tenang," ujarnya.

Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan psikososial bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak sebagai kelompok rentan yang berisiko mengalami dampak psikologis setelah kejadian traumatis. Pendampingan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan emosional, mengembalikan rasa aman, dan mendukung proses belajar siswa secara normal.

(isa/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads